Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- HMI Cabang Ciamis mengingatkan pemerintah agar menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang ada di Rumah Sakit atau pun tempat layanan kesehatan.
Tak hanya itu, HMI juga meminta Pemkab Ciamis memerintahkan seluruh toko swalayan untuk menyediakan masker dan hand sanitizer secara gratis bagi masyarakat.
Menurut Asep Ahmad Muzaki, Bendahara HMI Cabang Ciamis, langkah-langkah pencegahan penyebaran virus covid-19 perlu dilakukan semua pihak, baik pemerintah, pengusaha maupun masyarakat.
Kata Asep, di Ciamis sesuai laman pikobar hingga Jum’at (20/3/2020), di Ciamis terdapat 1 ODP dan 1 PDP.
“Maka dari itu, pemerintah dan para pengusaha mesti saling mendukung serta menjaga kewaspadaan terhadap wabah Corona,” katanya, Sabtu (21/3/2020).
Asep menambahkan, di sejumlah daerah, termasuk Ciamis, masyarakat banyak yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit dan tenaga medis yang dinilai belum siap dalam menghadapi penanganan pasien Corona.
Tak heran jika masyarakat kemudian curiga dan was-was peralatan tidak ada dan rumah sakit tidak siap.
“Bahkan masih banyak masyarakat yang kesulitan mencari masker dan hand sanitizer. Bisa jadi di daerah kami (Ciamis, red) masker dan hand sanitizer memang sudah menjadi barang langka. Ditakutkan ketika sekali ada, harganya tidak terjangkau oleh masyarakat biasa,” tegas Asep.
Padahal, sambung Asep, serangan wabah Corona ini bukan hanya menyerang tubuh manusia. Virus ini juga berdampak pada psikis penderita, hingga roda perekonomian terganggu lantaran adanya langkah sosial distancing yang diterapkan pemerintah pusat hingga daerah.
“Tapi, aspek kemanusiaan tentunya harus diutamakan ketimbang aspek ekonomi. Situasi seperti ini memang dituntut untuk adanya kebersamaan. Aspek kemanusiaan dengan penyelamatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh mesti menjadi prioritas,” imbuh Asep.
HMI, tegas Asep, mengimbau pengusaha, khususnya para pemilik toko swalayan yang berada di Kabupaten Ciamis, agar jangan tinggal diam apalagi memanfaatkan situasi ini dengan maraup keuntungan yang besar.
“Terlebih sekarang banyak oknum yang menimbun dan menjual masker dan hand sanitizer dengan harga yang meroket. Padahal banyak sekali masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)