Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebuah akun di Twitter mengumumkan salah seorang mantan kiper PSGC yang disebut asal Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, positif Corona. Postingan tersebut diunggah di akun Twitter RikyNSas.
“Berita buruk di siang hari. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah seorang adik sepupu saya positif Covid-19. Sekarang sedang dalam penanganan medis dan dibawa dari RSUD Banjar ke Jakarta. Diperkirakan ia terkena Covid-19 saat di Cilegon, Provinsi Banten,” tulis akun RikyNSas, seperti dikutip HR Online, Minggu (29/3/2020).
Akun tersebut juga menyebutkan, sehari-hari sepupunya yang positif Corona tersebut bekerja sebagai tenaga pengajar di sebuah sekolah dasar.
“Adik saya yang mantan kiper PSGC Ciamis ini pulang ke kampung ke Ciamis sekitar dua minggu lalu. Di kampung ia sakit dan demam lalu dirujuk ke RSUD Banjar,” lanjut akun RikyNSas.
Tweet tersebut diakhiri dengan ajakan untuk mendo’akan kesembuhan dari sepupunya. “Semoga unggahan ini membuat kita waspada, ikhtiar maksimal menghindari wabah. Tidak mudik atau bepergian antar kota tetap di rumah,” tutupnya.
Saat dihubungi lewat DM twitter, pemilik akun tersebut menjelaskan, jika tes Corona yang dilakukan oleh sepupunya di RSUD Purwokerto.
“Terus adik saya dirujuk ke RSUD Banjar, ti Banjar ka Jakartakeun,” ungkapnya.
Sementara itu, dr Eka, direktur RSUD Kota Banjar, memastikan jika kabar tersebut adalah hoaks. “Selama kami merawat PDP kami tidak pernah mengirim atau merujuk pasien ke luar, semua ditangani di sini,” katanya.
Dia juga memastikan tidak ada pasien seperti dengan riwayat seperti yang disebutkan oleh akun twitter tersebut.
“Sudah dipastikan juga ke MOD tidak ada pasien tersebut apalagi meninggal. Alhamdulillah PDP semua negatif, jika ada yang positif pasti dirilis,” katanya.
Informasi dari grup resmi Forum Gruop Diskusi FGD Covid 19 Kota Banjar, juga membantah adanya positif Corona di RSUD Kota Banjar yang dirujuk ke Jakarta. (R7/HR-Online)