Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranLabkesda Pangandaran Belum Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Labkesda Pangandaran Belum Punya Alat Pendeteksi Virus Corona

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Labkesda Pangandaran belum memiliki alat pendeteksi virus corona. Hal itu dikatakan Kepala Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) Kabupaten Pangandaran, Aang Syafurrahmat, Selasa (3/3/2020).

Meskipun belum memiliki alat pendeteksi virus corona, namun Aang mempersilakan warga Pangandaran untuk memeriksakan diri jika menduga dirinya terserang virus mematikan tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada pasien yang sengaja memeriksakan diri ke Labkesda Pangandaran setelah ada pengumuman virus corona sudah masuk ke Indonesia, minat masyarakat rendah,” ungkapnya, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Begini Gejala dan Cara Penularannya

Aang mengatakan, warga Pangandaran bisa memeriksakan diri jika menderita flu berkepanjangan disertai sesak nafas.

“Alat untuk mendeteksi jenis virus corona memang belum tersedia di Pangandaran, tapi jika warga Pangandaran ada yang ingin tahu kondisinya secara umum saat menderita flu serta tingkat infeksinya, kalau itu kami bisa,” jelasnya.

Baca Juga: Virus Corona di Indonesia, Jangan Panik Ini Cara Agar Tidak Tertular!

Aang juga menegaskan, agar masyarakat Pangandaran tidak panik, meski virus corona sudah masuk ke Indonesia.

“Tetap tenang, jangan panik berlebihan, lebih baik jaga stamina tubuh, agar tak tertular,” katanya.

Hal senada dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki. Dia mengatakan, pemeriksakan virus corona tidak bisa dilakukan di Puskesmas atau di Labkesda Pangandaran.

“Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas-puskesmas yang ada di Pangandaran kan sangat terbatas, se-Jawa Barat saja yang bisa mendeteksi virus corona itu cuma ada 8 Rumah Sakit Umum,” terang Yani.

Yani menjelaskan, delapan Rumah Sakit yang bisa mendeteksi virus corona di Jawa Barat adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Rumah Sakit Slamet Garut, Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Rumah Sakit Rotinsulu Bandung, Rumah Sakit R Syamsudin SH, Rumah Sakit Umum Sukabumi, Rumah Sakit Umum Indramayu, dan Rumah Sakit Umum Subang.

“Kami imbau masyarakat Pangandaran mencegah virus corona secara dini, bisa dengan mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” paparnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...