Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Berbeda dengan wacana sebelumnya dimana PDI Perjuangan bakal mengusung paket murni dalam Pilkada Pangandaran 2020, kali ini salah seorang pengurus partai berlambang banteng itu justru mengatakan bakal menggandeng partai lain.
Berita Terkait: Cawabup Pendamping Jeje di Pilkada Pangandaran Tidak Hanya Adang
“Kami sudah punya komitmen politik dan terus menjaga komunikasi dengan partai lain untuk Pilkada Pangandaran mendatang,” ujar Riki Zulfikri, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Kamis (6/3/2020).
Riki juga menegaskan PDI Perjuangan kemungkinan besar akan menggandeng partai politik lain untuk mengusung Jeje Wiradinata sebagai Bupati Pangandaran periode kedua.
“Konstalasi politik di Pangandaran saat ini memang dinamis, itu ditunjukkan dengan nama-nama yang muncul dan dikatakan akan menjadi Calon Wakil Bupati pendamping Jeje. Nama-nama itu sedang kami pertimbangkan, baik di DPD maupun di DPP,” ungkap Riki.
Jumlah kursi yang dimenangkan PDI Perjuangan di DPRD Pangandaran sebanyak 15 kursi, kata Riki, jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk mengusung paket Calon Bupati dan Wakil Bupati dari kader partai.
“Regulasi mensyaratkan 8 kursi di DPRD untuk mengusung calon sendiri, kami sudah memenuhi itu, namun tetap kami akan menggandeng partai politik lain,” katanya.
Selama ini, kata dia, komunikasi yang dijalin PDI Perjuangan dengan partai politik lainnya berjalan baik. Hal ini terlihat saat penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Pangandaran.
“Bukti nyata kami menjalin komunikasi dan komitmen dengan partai lain, lihat saja untuk posisi jabatan AKD DPRD Pangandaran, PDI Perjuangan tidak mendominasi, meskipun kami punya 15 kursi, kami berusaha bersikap adil,” tambahnya.
Riki juga menuturkan saat ini beberapa partai politik sudah menjalin komunikasi, diantaranya PKS dan PPP. Meskipun diakui Riki, komunikasi yang terjalin dengan partai-partai tersebut masih belum formal.
“Kami masih akan menyesuaikan kondisi politik hari ini, mulai dari tingkat nasional, sampai tingkat Jawa Barat,” katanya. (Ceng2/R7/HR-Online)