Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruPengamatan Event Horizon Telescope, Menangkap Obyek Lubang Hitam

Pengamatan Event Horizon Telescope, Menangkap Obyek Lubang Hitam

Pengamatan Event Horizon Telescope berhasil menangkap lubang hitam. Lubang hitam tersebut terdapat dalam sebuah galaksi yang bernama M87. Hal tersebut diungkap oleh ilmuwan dari Radboud University Belanda, Reino FLacke dalam proyek besar.

Lubang hitam yang terlihat lebih besar dari seluruh Tata Surya yang kita miliki. Massanya sekitar 6,5 milyar kali lebih besar dibandingkan dengan matahari.

Baca Juga: Misi NASA ke Bulan Tahun 2024 Terpaksa Ditunda, Mengapa?

Event Horizon Telescope atau EHT merupakan proyek internasional yang telah melibatkan jaringan teleskop di seluruh dunia. Proyek ini dikhususkan untuk penelitian lubang hitam.

Pengamatan Event Horizon Telescope

Luar angkasa merupakan hamparan dari dimensi yang sangat luas. Sampai saat ini belum ada manusia yang bisa mengungkap misterinya. Salah satu diantaranya adalah lubang hitam tersebut.

Obyek lubang hitam merupakan obyek luar angkasa yang sangat luar biasa. Diperkirakan obyek ini mempunyai daya gravitasi yang besar.

Dengan begitu, mampu menarik benda-benda langit yang berada di sekitarnya. Belum dapat dipastikan apakah obyek tersebut merupakan planet, bulan atau hanya sekedar cahaya.

Penggambaran yang ditampilkan dalam film box office Interstellar mengenai lubang hitam cukup menarik. Film tersebut menggambarkan obyek yang sangat besar dan bersinar terang dalam gelapnya angkasa.

Namun, yang menjadi hal paling mengerikan, obyek dapat menelan apapun yang ada di dekatnya. Event Horizon Telescope melalui akun Twitternya menyatakan bahwa lubang hitam berada di pusat Galaxy 87.

Pengamatan Event Horizon Telescope gambar menunjukkan bahwa terdapat cincin merah pada luang tersebut. Hal itu dibentuk dari cahaya yang membengkok pada gravitasi yang sangat kuat.

Bila dihitung, jarak lubang hitam sekitar 55 juta tahun cahaya bila ditempuh dari bumi. Jadi, kita tidak akan bisa membayangkan jarak tersebut.

Diameter lubang sekitar 44 juta kilometer bila dilihat dari besar massa yang empat juta kali lebih berat bila dibandingkan dengan matahari.

Bisa dibayangkan bila obyek tersebut seperti gambar lubang hitam seperti monster. Lubang hitam yang terlihat masih blur, tapi gas yang mengelilinginya tampak jelas.

Gas tersebut berwarna hampir mirip dengan matahari, yakni jingga. Bila dibandingkan dengan matahari, gaya gravitasi lubang tersebut lebih besar 6,5 milyar kali.

Pengamatan Event Horizon Telescope menunjukkan bahwa lubang ini termasuk lubang yang paling berat dari seluruh alam semesta ini.

Sinarnya lebih terang dari cahaya bintang-bintang di galaksi. Hal tersebutlah yang menjadikan lubang bisa dilihat dari jarak yang sangat jauh.

Event Horizon Telescope

Proses penangkapan foto lubang hitam sangat ikonik. Pasalnya, membutuhkan waktu persiapan selama bertahun-tahun.

Selain itu, dana yang dikeluarkan tidak sedikit. Untuk teknologi yang dipakai membutuhkan dana yang sangat besar.

Pengamatan Event Horizon Telescope memakai 15 dan 20 piringan lensa teleskopis. Dengan demikian, akan dapat mengumpulkan gambar yang berkualitas.

Proses pengambilan gambar cukup lama, karena para ilmuwan harus mengukur gelombang radio. Disamping itu juga harus mengumpulkan sumber data gambar dari komputer yang canggih.

Misteri Terbentuknya Lubang Hitam

Peneliti sebelumnya telah melaporkan jika telah menyaksikan bagaimana terbentuknya black hole atau lubang hitam.

Pengamatan Event Horizon Telescope lubang hitam itu terbentuk seperti obyek misterius yang dapat bersinar dengan terang.

Pertama-tama terdapat anomali cahaya yang ada di luar angkasa. Anomali tersebut muncul dan menghilang dengan tiba-tiba.

Para peneliti dibuat bingung dengan kejadian tersebut. Setelah beberapa sumber data digabungkan, maka para ilmuwan dapat menarik kesimpulan jika anomali tersebut merupakan awal mula terbentuknya lubang hitam.

Menurut para ahli, bintang yang hancur akan menjadi obyek yang lebih kecil. Kemudian akan membentuk bintang neutron atau lubang hitam.

Adanya penemuan tersebut membuat para ilmuwan untuk melakukan riset lebih lanjut. Jika pengamatan Event Horizon Telescope lebih cermat, cahaya di sekitar lubang hitam itu merupakan peristiwa yang berbeda.

Pada awalnya peneliti hanya memperkirakan jika cahaya terang yang tampak berasal dari kejadian matinya sebuah bintang atau supernova.

Namun, pada kejadian ini mengeluarkan cahaya 100 kali lebih terang bila dibandingkan dengan supernova biasa.

Disamping itu, kilatan cahayanya dapat muncul dan menghilang secara cepat. Hanya membutuhkan kurun waktu 16 hari saja.

Pengamatan dapat ditangkap dengan baik oleh para peneliti. Hal ini disebabkan karena kejadian pada jarak yang relatif dekat, yakni sekitar 200 juta tahun cahaya. 

Hanya saja, pengamatan Event Horizon Telescope yang biasanya diadakan Maret dan April ini harus dibatalkan. Hal ini terkait wabah Corona. (R10/HR-Online)

Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg Mobil Monoblock, Pilihan Ideal untuk Performa dan Penampilan Maksimal

Velg mobil bukan hanya komponen estetika, tapi juga memiliki peran vital dalam performa dan kestabilan kendaraan. Dalam dunia otomotif, khususnya modifikasi, pemilihan velg menjadi...
Piala Dunia U-17 di Qatar

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar Pemain Keturunan Siap Bergabung dengan Timnas, Begini Reaksi Zahaby Gholy

Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada 3-7 November mendatang, Timnas Indonesia akan segera kedatangan para pemain keturunan yang baru untuk membela skuad Garuda...
Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia

Kualifikasi Piala Dunia semakin dekat, tak heran jika Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri. Laga paling dekat akan berlangsung pada 5...
Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...