Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penyelenggaraan Pilkada Pangandaran 2020 rawan. Hal itu sesuai prediksi Bawaslu, yang menyebutkan Pilkada di Kabupaten Pangandaran masuk pada kategori Rawan Tinggi urutan ke-14 se-Indonesia. Hal ini ditanggapi serius oleh KPU Pangandaran.
KPU Pangandaran akan fokus pada pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pilkada. Selain itu, KPU Pangandaran juga akan sering berkordinasi dan berkonsolidasi dengan semua pihak, terutama peserta Pilkada, Partai Politik, maupun pendukung perseorangan di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 menanggapi serius apa yang sudah dirilis Bawaslu.
Bawaslu sudah menyatakan Indeks Kerawanan Pemilu Kabupaten Pangandaran masuk dalam kategori rawan tinggi urutan ke 14 se Indonesia terutama di bidang sosial dan politik.
“Indeks Karawanan Pemilu yang dirilis Bawaslu bahwa Kabupaten Pangandaran masuk Rawan Tinggi terutama bidang sosial politik, kita (KPU) akan fokus pada tahapan penyelenggaraan serta regulasi dan aturan yang sudah ditetapkan berdasarkan Undang-undang ataupun PKPU RI,” kata Muhtadin saat acara Rapat Koordinasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat melalui pemberitaan di Media pada Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Pangandaran tahun 2020, bertempat di aula kantor KPU Kabupaten Pangandaran, Minggu (1/3/2020).
Lebih lanjut Muhtadin menambahkan, KPU juga akan menguatkan koordinasi dengan stake holder Pilkada Pangandaran 2020.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk dan tanggungjawab bersama untuk menyukseskan jalannya perhelatan Pilkada 5 tahunan ini.
“Ini sebagai alarm buat kita semua untuk menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai dan sukses menghasilkan pimpinan terbaik bagi Kabupaten Pangandaran,” jelas Muhtadin lagi.
Masih menurut Muhtadin, pihaknya memahami sebagai penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran tahun 2020 bertanggungjawab untuk dapat mensukseskan jalannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta menghasilkan pimpinan yang diterima semua pihak.
“Kita akan berkonsolidasi sesering mungkin serta mengingatkan kepada partai politik di setiap agenda tahapan penyelenggaraan Pilkada, serta mengimbau dan mengajak bagi seluruh pemilih untuk menyukseskannya untuk menghasilkan pimpinan yang terbaik buat Kabupaten Pangandaran 5 tahun ke depan,” pungkas Muhtadin. (Madlani/R7/HR-Online)