Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita Jabar100.000 Rapid Test Dilaksanakan di Jabar, Sekitar 2000 Orang Terindikasi Positif...

100.000 Rapid Test Dilaksanakan di Jabar, Sekitar 2000 Orang Terindikasi Positif Corona

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Tes masif terus dilakukan di Jawa Barat. Sampai saat ini sekitar 100.000 rapid test sudah dilaksanakan di Jabar. Hasilnya sekitar 2000 orang terindikasi positif Corona.

“Tes masif terus kami lakukan dengan metode RDT (Rapid Diagnostic Test), hasilnya kurang lebih 2000 orang positif,” kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/4/2020).

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, hasil RDT akan dilanjutkan dengan tes lanjutan melalui swab test atau PCR (Polymerase Chain Reaction).

“Dari 2000-an positif dari RDT, akan ditindaklanjuti dengan metode PCR,” kata Emil.

Emil memang menargetkan pelaksanaan RDT untuk 300.000 warganya. Hal ini mengacu pada Korea Selatan yang melaksanakan test secara masif dan terbukti bisa menekan penyebaran Covid-19.

Selain tes masif, saat ini sejumlah daerah di Jabar tengah menjalankan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Rencananya PSBB akan diperpanjang selama 14 hari ke depan, mulai Rabu, 29 April 2020 untuk kawasan Bodebek (Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi).

“PSBB di Bodebek akan diperpanjang mulai Rabu Besok, sudah diputuskan,” kata Emil.

Menurut Emil, saat ini sudah terjadi penurunan tren persebaran Covid-19 di Bodebek sejak PSBB diberlakukan mulai 15 April lalu. Penurunan tersebut terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok.

Meskipun begitu, kenaikan kasus juga terjadi di daerah yang melaksanakan PSBB, yakni di Kota dan Kabupaten Bekasi. Karena itu PSBB di Bodebek pun diperpanjang.

“PSBB berhasil di tiga wilayah, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok,” katanya.

Penurunan Covid-19, lanjut Emil, terjadi sekitar 38,5 persen setelah pelaksanaan PSBB di Jabodetabek. “Ini berarti PSBB berhasil menekan penyebaran Covid-19,” lanjutnya.

Selain memperpanjang PSBB di Bodebek, Emil juga mengatakan, Pemprov Jabar bakal mengkaji PSBB Bandung Raya. Saat ini PSBB Bandung Raya sudah diberlakukan selama 6 hari sampai Senin (27/4/2020).

“Status PSBB Bandung Raya akan kita putuskan minggu depan. Akan kami evaluasi,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...