Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sampai hari ini, Minggu (19/4/2020), tercatat lebih dari 1000 perantau yang mudik atau pulang kampung ke wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Camat Langkaplancar, Deni Ramdani mengatakan, banyaknya pemudik yang masuk ke wilayah Kecamatan Langkaplancar, mungkin dipicu karena di Jabodetabek diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Atau mungkin karena para perantau berniat melaksanakan ibadah puasa di kampung halaman,” ujarnya kepada HR Online, Minggu (19/04/2020).
Deni memaparkan, jumlah pemudik di wilayah Kecamatan Langkaplancar yang masuk per hari ini sebanyak 1030 orang. Dan semuanya diwajibkan melakukan isolasi secara mandiri.
“Dari 1030 yang sudah selesai melakukan isolasi mandiri sebanyak 812, dan yang masih melakukan isolasi mandiri sebanyak 218 orang,” paparnya.
Lebih lanjut Deni mengatakan, mengingat masih ada ratusan orang yang melakukan isolasi mandiri dan pemudik yang datang, pihaknya minta semua pemerintah desa mewaspadai dan mencatat.
Tujuanya agar pendatang baru tersebut terpantau secara maksimal. Selain itu, dipastikan yang mudik melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari, sesuai dengan protap Covid-19.
“Semua petugas gugus tugas Covid-19 tingkat desa jangan sampai lengah. Jika pemudik tak melaporkan secara sukarela, maka petugaslah yang sukarela mencatat dan melaporkan agar bisa terpantau,” tegasnya.
Deni berpesan, apalagi ada yang mudik dari daerah yang masuk zona merah, maka harus lebih waspada.
“Mengingat virus corona ini terkadang tak memperlihatkan gejala,” pungkas. (Enceng/R5/HR-Online)