Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keberadaan air sumur di Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis dipercaya para peziarah mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Air yang dipercaya sebagai air keramat tersebut berada di Sumur Cikamalayan. Lokasinya ada di kompleks Makam Pasarean Handap Eyang Raden Undakan Kalangansari. Tepatnya di Desa Naragapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Para peziarah yang datang percaya air sumur tersebut memiliki karomah, sehingga mampu menyembuhkan penyakit. Ada juga yang menyebutkan air keramat tersebut bisa jadi wasilah atau perantara untuk mengabulkan keperluan lainnya.
Berita Terkait: Ziarah Makam Eyang Raden Undakan Kalangansari Ciamis, Banyak Pengunjung Ngalap Berkah
Eman Sulaeman, Ketua Paguyuban Adat Desa Nagarapageuh, mengatakan, air keramat Cikamalayan tersebut banyak didatangi peziarah.
“Umumnya mereka yang juga datang untuk ziarah ke makam Eyang Raden Undakan Kalangansari sengaja mengambil air dari Sumur Cikamalayan untuk dibawa pulang ke rumah,” kata Eman, Rabu (29/4/2020).
Menurut Eman, air sumur Cikamalayan, meski kolamnya kecil, namun tidak pernah kering. Padahal banyak orang yang telah mengambil airnya untuk dibawa pulang.
“Ada juga peristiwa aneh lainnya, saat seorang peziarah mengambil air keramat Cikamalayan, malah sumurnya kering, padahal sumber mata airnya lancar,” katanya.
Eman menuturkan, air sumur di Nagarapageuh tersebut dialirkan lewat pipa, dan saat itu tidak ada halangan apa-apa. Sebelumnya pun aliran air lancar.
“Namun saat peziarah itu mau ambil airnya, lalu memutarkan kran, saat itu air malah kering. Padahal kolamnya atau sumurnya penuh,” terangnya.
Selain itu, Eman menceritakan, pernah ada peziarah yang penyakitnya langsung sembuh setelah mandi di sumur Cikamalayan.
“Jadi kalau ada yang bilang bisa menyembuhkan penyakit, memang pernah kejadian. Atas izin Allah SWT, ada peziarah yang beberapa kali mandi di Sumur Cikamalayan berhasil sembuh dari penyakitnya,” ungkapnya.
Sebagai tanda syukur karena sembuh dari penyakit yang dideritanya, peziarah tersebut membangun lokasi makam pasarean Eyang Raden Undakan Kalangasari, tempat dimana air Cimalayan itu berada.
“Lingkungan makam Eyang Raden Undakan sekarang sudah cukup bagus, karena sudah dibangun sama peziarah yang berhasil sembuh itu,” kata Eman.
Eman menambahkan, menurut cerita, kompleks makam Eyang Raden Undakan Kalangansari saat ini ditumbuhi pepohonan yang berusia raturan tahun.
“Ada yang percaya kalau pepohonan di sini itu merupakan sebuah keraton dari kerajaan yang megah, lengkap dengan penjagaan para prajurit bersenjata,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)