Rabu, Mei 21, 2025
BerandaTeknologiAplikasiAplikasi Deteksi Corona Coughvid, Kenali Corona dari Suara Batuk

Aplikasi Deteksi Corona Coughvid, Kenali Corona dari Suara Batuk

Aplikasi deteksi Corona Coughvid akan semakin mempermudah anda dalam mengetahui gejala yang terjadi pada seseorang yang terinfeksi Corona.

Aplikasi yang satu ini telah mengklaim bahwa dapat mendeteksi Corona hanya dengan mendengarkan suara batuk dari sang penderita.

Aplikasi Coughvid ini telah dikembangkan oleh sejumlah peneliti yang berasal dari Universitas Ecole Polytechnique De Laussanne di Swiss.

Aplikasi canggih ini merupakan sebuah aplikasi yang terinspirasi dari laporan dokter yang menyambut suara batuk pasien Covid-19 yang berbeda dengan suara batuk pasien yang lainnya.

Aplikasi Deteksi Corona Coughvid, Teliti Suara Batuk Untuk Pantau Covid-19

Sekelompok peneliti telah membuat sebuah aplikasi yang bernama Coughvid. Aplikasiini dibuat berdasarkan dengan persetujuan para dokter dimana menyebutkan bahwa pasien yang terpapar virus Covid-19 memiliki suara batuk yang berbeda.

Baca juga: Aplikasi 10 Rumah Aman untuk Upaya Menghadapi Pandemi Corona

Menurut para dokter, seseorang yang mengidap penyakit Corona ini memiliki suara batuk serta tarikan nafas yang khas ketika selesai batuk. Suara inilah yang membedakan batuk penderita Covid-19 dengan batuk pada umumnya.

Pengembangan Aplikasi Coughvid

Teijero serta beberapa peneliti yang lain telah mengembangkanaplikasi Coughvid sejak dari bulan lalu di Ecole Polytechnique Federale De Lausanne, sebuah universitas ternama yang berada di Swis.

Mereka mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 15 ribu suara batuk untuk dapat melatih aplikasi deteksi Corona Coughvid yang digunakan.

Teijero juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan hubungan dengan banyak dokter dan juga beberapa dari mereka telah mengatakan jika mereka biasa membedakan dengan jelas suara batuk pasien terinfeksi Covid-19.

Tim pengembang aplikasi Coughvid ini hingga saat ini juga masih terus melakukan pengumpulan tambahan data untuk dapat melatih alat yang akan digunakan.

Dari 15 ribu contoh suara batuk yang telah terkumpul, 1000 diantaranya berasal dari orang yang telah positif terinfeksi Corona.

Baca juga: Aplikasi Pendeteksi Virus Corona Diciptakan Xiaomi

Cara Kerja Aplikasi Coughvid

Cara kerja aplikasi deteksi Corona Coughvid ini sangat sederhana. Anda hanya tinggal membuka situs resmi Coughvid.

Kemudian menggunakan perangkat yang terdapat sebuah mikrofon dan pengguna tinggal batuk saja. Setelah itu, maka akan diketahui jenis batuk apa yang diderita sang pengguna.

World Health Organization (WHO) telah mengungkapkan bahwa batuk kering merupakan salah satu gejala bahwa seseorang telah terinfeksi virus Corona. Hal ini dikarenakan sebanyak 67,7% penderita Corona mengalami gejala batuk kering.

Aplikasi Coghvid Akurat atau Tidak?

Ketika melakukan proses pengumpulan data, aplikasi deteksi Corona Coughvid ini telah dapat digunakan sebagai salah satu langkah untuk merekomendasikan apakah seseorang tersebut perlu melakukan tes Corona atau tidak.

Hingga saat ini menurut Teijeiro, Coughvid masih membutuhkan waktu setidaknya dua bulan sebelum siap disampaikan keakuratannya ke publik.

Coughvid ini merupakan salah satu solusi potensial yang dapat menjadi sebuah cara untuk dapat mendeteksi dini virus Corona.

Sebelumnya, setidaknya terdapat 3 laboratorium yang telah mengembangkan aplikasi berbasis Al untuk dapat menganalisa pernafasan, suara percakapan, dan juga batuk.

Fitur Baru Coughvid

Aplikasi deteksi Corona Coughvid merupakan aplikasi jenis baru yang memungkinkan para pengguna melihat hasil informasi terbaru mengenai informasi pandemi Coronavirus melalui digital asisten Al pada smartphone Xiaomi jenis apapun.

Tampaknya fitur baru ini memang sangat berguna untuk mengatasi pandemi Corona yang telah dianggap sangat berbahaya.

Terlebih kehadiran fitur baru ini akan membantu masyarakat luas agar tetap aman dan mampu melakukan berbagai tindakan pencegahan yang memang diperlukan untuk menghindari infeksi tersebut.

Aplikasi Coughvid Menjadi Tidak Aman? Mengapa?

Meskipun terbilang canggih, akan tetapi aplikasi deteksi Corona Coughvid ini ternyata dilaporkan telah disusupi oleh ransomware.

Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi di Smartphone Android dan iOS

Hal ini akan membuat para penggunanya berpotensi untuk terkena pemerasan bahkan hingga US$ 100 dalam bentuk bitcoin.

Temuan terdapatnya ransomware ini telah diungkap oleh perusahaan keamanan yang berasal dari Amerika Serikat, Domain Tools.

Mereka menemukan bahwa terdapatnya ancaman ransomware yang dapat mempengaruhi keamanan ponsel, uang, serta data pribadi para pengguna.

Karena banyaknya orang yang merasa ketakutan dengan sebaran virus Corona, para penjahat dunia pun memanfaatkan aplikasi deteksi Corona Coughvid ini dengan cara menyisipkan ransomware pada aplikasi yang tidak berbahaya di ponsel para pengguna. (R10/HR-Online)

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...