Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranBupati Pangandaran Benarkan Dua PDP Meninggal di RSUD Banjar

Bupati Pangandaran Benarkan Dua PDP Meninggal di RSUD Banjar

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com).- Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Jum`at (17/04/2020), membenarkan dua orang warganya berstatus PDP yang dirawat di RSUD Kota Banjar meninggal dunia.

“Kedua warga Pangandaran, tepatnya Kalipucang tersebut, kini dimakamkan di lokasi alamat masing-masing,” kata Jeje.

Diakui Jeje, dua orang warganya yang meninggal di RSUD Kota Banjar kondisinya sudah lanjut usia (lansia).

Menindaklanjuti hal itu, kata Jeje, pihaknya akan melakukan rapid test terhadap anggota keluarga dari dua orang yang meninggal tersebut.

Pada kesempatan itu, Jeje meminta masyarakat luas di Kabupaten Pangandaran  untuk tidak menganggap enteng penyakit yang disebabkan wabah virus corona COVID-19.

Hal itu, kata Jeje, mengingat penyebaran wabah virus corona COVID-19 ini sangat luar biasa. Maka untuk itu, Jeje minta warga untuk mengikutila apa yang dianjurkan pemerintah.

Dari informasi yang dihimpun HR Online, dari dua orang yang meninggal di RSUD Kota Banjar, satu orang merupakan PDP asal Kalipucang berusia 52 tahun.

Sedangkan satu orang lagi, merupakan PDP asal Kecamatan Pangandaran berusia 62 tahun.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Achmad Marzuki, sekaligus Juru Bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Pangandaran membenarkan dua orang warga Pangandaran yang meninggal tersebut.

“Sebelumnya kedua pasien yang  meninggal tersebut memiliki riwayat penyakit. Pasien yang pertama, warga Kalipucang, sakit gondongan (Parotis). Sebelumnya ia pernah bekerja di Cianjur. Namun setelah dirujuk, pasien meninggal di ruang IGD dan belum masuk ke ruang isolasi dan di-Swab,” katanya.

Sedangkan untuk asal Kecamatan Pangandaan yang meninggal, lanjut Yani, sebelumnya memiliki penyakit diabetes. Ia sempat dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

“Menginggat pasien mengalami gejala sesak dan demam, akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Banjar. Selanjutnya masuk ke ruang isolasi dan meninggal dunia,” kata Yani.

Namun demikian, Yani menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil Swab dari Laboratorium Bandung.

“Awalnya kedua warga ini berstatus ODP. Setelah masuk ke RSUD Banjar, dengan gejala yang ada, ditetapkan statusnya menjadi PDP,” katanya. (Ntang/R4/HR-Online) 

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...