Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Di tengah wabah covid-19 yang mengancam masyarakat saat ini, Uju (60) seorang pemulung di wilayah Ciamis Kota masih menjalankan aktivitasnya.
Bukannya tidak tahu dengan bahaya virus tersebut dan anjuran pemerintah untuk sosial distancing, namun Ia terpaksa melakukan hal itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam kesehariannya, Uju mengaku mencari botol dan plastik bekas yang ada di wilayah Ciamis kota menggunakan sebuah gerobak miliknya.
“Saya di rumah bersama Adik, kebetulan sama-sama mencari botol, plastik maupun kardus bekas,” kata Uju kepada HR Online, Kamis (2/4/2020).
Bermodalkan gerobak, setiap hari pemulung di Ciamis ini mampu mengumpulkan barang-barang bekas yang kemudian dijual ke pengepul.
Dari hasil keringatnya itu, ia rata-rata bisa mendapatkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu tiap harinya.
“Saya tahu soal virus corona, tapi mau bagaimana lagi. Terlebih pekerjaan saya kan seperti ini, tidak ada pekerjaan lain. Sebagai langkah antisipasi, paling saya pakai masker dan kalau pulang langsung mandi,” imbuhnya.
Uju berharap pemerintah bisa memperhatikan orang kecil seperti dirinya di tengah wabah ini. Sebab, keadaan seperti sekarang ini menjadi dilema bagi orang sepertinya.
“Kalau punya pekerjaan tetap mah enak, bisa diam di rumah. Kalau saya ikut anjuran pemerintah, lalu makannya bagaimana?,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)