Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat guyuran hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Padaherang dan sekitarnya membuat tanaman padi di sejumlah areal pesawahan roboh atau ayeuh.
Toton, salah satu petani, mengaku sedih lantaran tanaman padinya yang sebentar lagi panen malah roboh akibat terkena hujan dan angin kencang.
“Padahal sebentar lagi dipanen, ini malah roboh. Kalau tidak segera dibetulkan bisa membusuk karena terendam air,” katanya kepada HR Online, Jum’at (24/4/2020).
Ia menjelaskan, tanaman padi yang roboh bukan hanya miliknya saja, akan tetapi milik petani lainnya juga begitu.
“Ini masih untung karena tidak kena serangan hama wereng. Soalnya kalau terkena wereng posisi tanaman juga roboh seperti ini, tapi isi bulir padinya tidak ada. Makanya ini masih ada kesempatan untuk dibetulkan, meski membutuhkan waktu,” katanya.
Pantauan HR Online, para petani terdampak ayeuh tampak begitu sibuk membetulkan posisi padinya yang roboh dengan cara menegakkan kembali menggunakan tali. Antara satu tanaman dengan tanaman lainnya diikat. (Entang/R6/HR-Online)