Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarHama Wereng Serang Tanaman Padi, Petani di Banjar Merugi

Hama Wereng Serang Tanaman Padi, Petani di Banjar Merugi

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Para petani di Kota Banjar sebagian mengeluhkan adanya serangan hama wereng coklat yang membuat tanaman padi seolah terbakar kecoklatan. Bahkan, tanaman yang terserang itu dipastikan membuat petani merugi.

Pantauan Koran HR di lapangan, Selasa (14/04/2020), serangan hama wereng coklat yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Banjar ini membuat padi menjadi roboh seperti ditiup angin kencang. Sementara itu, padi yang sudah terserang berwarna kecoklat-coklatan.

Nana (50), buruh tani asal Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, mengatakan, serangan hama wereng coklat tersebut membuat produktifitas tanaman padinya menurun hingga mencapai 50 persen.

Menurutnya, serangan hama wereng itu akan terlihat jelas sejak pertama kali hinggap pada tanaman, dengan ditemukannya bintik-bintik berwarna hitam. Lima hari kemudian tanaman padi yang belum layak panen menguning dan roboh. Isi bulir-bulir juga padi banyak yang kosong.

“Kalau sudah diserang hama wereng kita geleng-geleng kepala. Baru musim ini ada wereng, padahal sebelumnya tidak ada. Karena banyak yang kosong, sehingga hasil panen menurun,” kata Nana, kepada Koran HR.

Hal serupa juga diungkapkan Sujar, petani asal Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, bahwa serangan hama wereng yang menyebabkan produktifitas pertanian menurun drastis tersebut membuat para petani pusing, terlebih saat ini di tengah wabah virus corona.

“Kalau mau tidak diserang hama harus disemprot beberapa kali, bahkan bisa sampai sempat hingga lima kali. Kalau hanya sekali atau dua kali biasanya masih terserang. Jadi kita harus ekstra,” tuturnya.

Ia harap, di musim panen yang akan datang tidak terjadi serangan hama wereng coklat yang membuat petani merugi. (Muhafid/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...