Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarHari Kedua Ramadan, 4167 Pemudik Tercatat Pulang Kampung ke Kota Banjar

Hari Kedua Ramadan, 4167 Pemudik Tercatat Pulang Kampung ke Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Masih hari kedua Ramadan tahun 2020, namun sebanyak 4167 orang pemudik tercatat sudah pulang kampung ke Kota Banjar, Jawa Barat.

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Banjar menunjukkan, per hari ini, Sabtu (25/4/2020), sebanyak 4167 orang mudik ke Kota Banjar.

Pemudik paling banyak pulang ke Kecamatan Langensari, yakni sebanyak 2162 orang. Menyusul kemudian Kecamatan Banjar, tercatat sebanyak 858 orang mudik ke Kecamatan Banjar.

Selanjutnya sebanyak 759 orang tercatat mudik ke Kecamatan Pataruman. Terakhir, sebanyak 406 orang pemudik pulang ke Kecamatan Purwaharja.

Kedatangan pemudik di hari kedua Ramadan tahun 2020 disinyalir karena kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di zona merah, terutama daerah Jabodetabek.

Selain itu, pemudik juga pulang kampung lebih awal disinyalir karena gelombang PHK akibat pandemi Corona, juga karena usaha sepi di perantauan.

Tomy Subagja, Juru Bicara Covid-19 Crisis Center Kota Banjar, mengatakan, pemudik yang pulang kampung ke Kota Banjar diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

“Sesuai surat edaran yang disampaikan sampai tingak desa dan kelurahan, pemudik begitu sampai di lokasi harus isolasi mandiri selama 14 hari, walaupun tanpa gejala atau keluhan,” kata Tomy.

Apabila pemudik yang baru pulang kampung ke Kota Banjar merasakan gejala sakit, maka bisa mengkonsultasikannya ke Puskesmas setempat.

“Kecuali ada keluhan-keluhan (sakit) dan kemudian cendenrung makin berat ketika isolasi mandiri, baru dikonsultasikan melalui Puskesmas setempat,” katanya.

Protokol Bagi Pemudik yang Pulang Kampung ke Kota Banjar

Sementara itu edaran yang sudah disampaikan ke desa-desa di Kota Banjar, ada protokol yang mesti dipatuhi warga Kota Banjar yang baru pulang kampung, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Bagi warga Kota Banjar yang baru datang dari luar daerah maupun pendatang, apabila tidak ada keluhahan atau sehat, maka lapor ke RT/RW setempat melalui WhatsApp.

Laporan bisa juga disampaikan oleh saudara atau pemilik tempat tinggal. Selanjutnya pemudik cukup berdiam diri di rumah selama 14 hari dan tak perlu mengunjungi Puskesmas.

Apabila ada gejala atau keluhan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas, maka hubungi bidan desa melalui WhatsApp, atau bisa juga dilaporkan oleh saudara.

Nantinya bidan desa yang akan melakukan tindakan pertama serta melakukan kordinasi dengan pihak Puskesmas. (R7/HR-Online)

Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...