Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranKetua DPRD Pangandaran Temukan Bidan Desa Periksa ODP dengan Jas Hujan

Ketua DPRD Pangandaran Temukan Bidan Desa Periksa ODP dengan Jas Hujan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, mengaku menemukan bidan desa yang memeriksa ODP (Orang Dalam Pemantauan) tanpa Alat Pelindung Diri (APD) yang layak.

”Tadi di Desa Cibuluh ada ODP yang sakit, bidan desa melakukan penanganan tapi sangat disayangkan bidan desa tersebut menggunakan alat seadanya yaitu jas hujan,” kata Asep saat memantau penjagaan di wilayah perbatasan Pangandaran, Rabu (15/4/2020).

Karena itu, Asep berharap Pemkab Pangandaran melakukan penguatan di posko-posko desa, karena ODP kebanyakan ada di wilayah desa.

”Saya harap posko desa lebih diperkuat, APD di desa lebih dilengkapi lagi,” ungkapnya.

Ketua DPRD Pangandaran Apresiasi Langkah Pemkab Perketat Penjagaan di Perbatasan

Meskipun begitu, Asep juga mengapresiasi langkah Pemkab Pangandaran yang meningkatkan penjagaan di wilayah perbatasan, seperti di Cimerak, Langkaplancar, Padaherang dan Kalipucang.

“Dari hasil pemantauan yang kita lakukan ke lapangan, terutama ke wilayah-wilayah perbatasan, saya melihat apa yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sudah sangat luar biasa dalam rangka pengetatan wilayah,” jelas Asep.

Lebih lanjut Asep Noordin mengatakan, penjagaan di wilayah perbatasan dilakukan dengan cukup baik. Namun catatan yang mendata desa-desa tujuan dari para pemudik yang melintas tidak tersampaikan sampai ke tingkat desa.

”Alangkah bagusnya kalau data yang ada di perbatasan disampaikan ke desa di mana orang tersebut terdata,” kata Asep.

Ketua DPDRD Pangandaran ini mengatakan, saat ini disinyalir sudah mulai ada pergerakan arus mudik terutama dari wilayah Jakarta dan Bandung ke wilayah Kabupaten Pangandaran. Karena itu, menurutnya, data yang ada di perbatasan harus secepatnya diinformasikan ke desa tujuan.

“Data yang tercatat harus segera dikoordinasi dengan pihak desa terkait, dan pihak desa harus sudah sigap untuk segera mengecek alamat tersebut,” katanya.

Selain melakukan pemantauan ke wilayah perbatasan, Asep juga melakukan pemantauan ke desa-desa untuk melihat langsung penanganan dan pencegahan Covid-19.

Asep berharap Pemkab Pangandaran memberikan pemahaman kepada desa-desa terkait ODP. Sebab, kata dia, masih banyak desa yang belum paham terkait  data ODP.

“Masih banyak desa yang ditanya data ODP, ternyata desa masih menyodorkan data secara keseluruhan sehingga ODP yang sudah melewati masa 14 hari masih terhitung,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...