Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Di tengah mewabahnya virus Corona, tak sedikit masyarakat yang masih bergelut mencari nafkah demi untuk tetap bertahan hidup.
Seperti halnya kakek Budi, pedagang buah Cempedak yang mangkal di pinggir jalan raya Banjarsari, tepatnya di Komplek Ciliang, Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican Kabupaten, Ciamis Jawa Barat.
Sejak virus Corona mewabah, Budi mengaku masih berjualan cempedak meski kondisi saat ini sepi pembeli, bahkan berujung rugi.
“Sudah satu minggu ini jualan saya sepi terus. Bahkan kadang tidak satu pun cempedak saya laku. Lihat, banyak yang bosok (bussuk) karena tidak laku,” katanya.
Sejak diberlakukannya karantina wilayah, kata Budi, jalan raya Banjarsari menuju Kabupaten Pangandaran menjadi sepi pengendara.
Terutama, kata Budi, para wisatawan yang masuk ke Kabupaten Pangandaran. Penurunan jumlah pengendara itu berdampak terhadap usahanya.
“Makin hari omset penjualan makin merosot. Dari barang yang ada paling hanya bisa terjual dua lersennya saja. Satu minggu ini saya mengalami kerugian hingga tiga juta rupiah,” terangnya. (Suherman/R4/HR-Online)