Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia / PC PMII Ciamis, Ridwan Farid, mengusulkan agar tagihan air PDAM bisa digratiskan bagi warga terdampak wabah virus corona COVID-19.
Riwan Farid menilai kebijakan tersebut bisa mengurangi beban warga miskin yang terkena dampak secara ekonomi akibat wabah virus corona COVID-19.
Menurut Ridwan Farid, pihaknya mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis agar masyarakat pengguna PDAM bersubsidi. Selain itu, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa digratiskan.
Baca juga: Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona Menurut Penelitian Terbaru, Jangan Diabaikan
“Kami minta pemerintah mempertimbangkannya. Karena dampak wabah virus corona COVID-19 ini sangat luar biasa,” kata Sekretaris PC PMII Ciamis, Rabu (15/04/2020).
Ridwan menegaskan, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera mengkaji usulan penggratisan beban biaya tagihan air PDAM tersebut. Selain itu, Ridwan berharap DPRD Kabupaten Ciamis juga melakukan kajian serupa.
Lebih lanjut, Ridwan Farid mengungkapkan sebagai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), PDAM Tirta Galuh bisa mempertimbangkan usulan peniadaan tagihan air bagi MBR. Usulan ini berlaku selama masa penanganan COVID-19.
Menurut Ridwan Farid, banyak MBR yang menjadi pelanggan PDAM Tirta Galuh. Dengan kebijakan tersebut, ia yakin MBR akan merasa terbantu secara ekonomi.
“Contoh saja PLN, perusahaan plat merah ini juga sudah mengeluarkan kebijakan keringanan tagihan listrik. Kami yakin, PDAM Tirta Galuh bisa merealisasikannya,” kata Ridwan Farid, Sekretaris PC PMII Ciamis.
Ridwan Farid menambahkan, kebijakan social distancing sedikit banyaknya berdampak terhadap ekonomi masyarakat kecil, termasuk MBR pelanggan setia PDAM.
“Untuk itu, sangat tepat jika pemerintah mempertimbangkan peniadaan tagihan air PDAM sampai pandemi virus corona COVID-19 berakhir. Terlebih, usulan mengenai hal ini juga terjadi di beberapa kabupaten/ kota di Jawa barat,” pungkas aktifis PMII Ciamis ini. (Deni/R4/HR-Online)