Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPerawat Terindikasi Corona, 21 Tenaga Medis di Ciamis Sempat Dikarantina

Perawat Terindikasi Corona, 21 Tenaga Medis di Ciamis Sempat Dikarantina

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 21 tenaga medis di Ciamis sempat dikarantina dan berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan). Hal itu disampaikan juru bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan, Senin (20/4/2020).

“Ada (tenaga medis) diisolasi tertanggal 12 April 2020, Minggu lalu,” kata dr Bayu.

Bayu menjelaskan, 21 orang tenaga medis tersebut dikarantina setelah seorang perawat dinyatakan positif berdasarkan rapid test.

Awalnya, seorang perawat terindentifikasi positif dari rapid test. Diduga terlah terjadi kontak erat dengan 21 orang temannya, sehingga dilakukan protokol isolasi,” katanya.

Meskipun begitu, kata dr Bayu, 21 orang tenaga medis di Ciamis tersebut telah menjalani rapid test yang kedua kalinya.

“Hari ini telah dilakukan rapid test ulang setelah 7 hari dengan hasil negatif,” terang dr Bayu.

Bayu melanjutkan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis sudah melakukan hasil kajian pada kasus Covid-19 yang menimpa tenaga medis tersebut.

“Berdasarkan hasil kajian epidemiologi dinyatakan mereka tidak terpapar, sehingga mereka bisa kembali aktif bekerja,” katanya.

Baca Juga: Rapid Test Tunjukkan 19 Warga Ciamis Terindikasi Positif Covid-19, Ini Penyebarannya

Sementara itu update Corona di Kabupaten Ciamis, per hari ini, Senin (20/4/2020), menunjukkan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, ada dua kasus, dengan rincian 1 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara satu orang lagi merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala) yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Selain kasus yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 19 orang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Namun hasil rapid test ini masih memerlukan tes lanjutan berupa tes swab. Sehingga seseorang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 jika tes swab atau tes PCR-nya menunjukkan hasil positif. (Ndu/R7/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...