Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranPetani di Pangandaran Was-was Sawahnya Terendam Banjir

Petani di Pangandaran Was-was Sawahnya Terendam Banjir

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah petani di Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengaku was-was.

Pasalnya, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Pangandaran membuat sawah kebanjiran. Dan jika air terus meluap maka bisa dipastikan tanaman padi akan ikut terendam.

Banjirnya sawah di Desa Ciganjeung itu diakibatkan berbalik arahnya air sungai Kedung Palumpung, dan akhirnya air tersebut meluber ke areal pesawahan milik petani. 

Kepala Desa Ciganjeung, Imang mengatakan, saat ini sebagian areal pesawahan yang berada di Blok Liposos terendam air hingga ketinggian antara 60 sampai 70 cm.

Menurutnya, meskipun tanaman padi tidak terendam, namun hal tersebut bisa membuat was-was para petani.

“Sebab bila air yang merendam areal pesawahan itu tidak cepat surut, maka besar kemungkinan tanaman padi juga ikut terendam,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (11/4/2020).

Imang menambahkan, sebagian areal pesawahan yang ada di Blok Liposos terutama yang di tengah memang terendam, namun beruntung sawah tersebut belum ditanami padi.

“Meski begitu ada sebagian tanaman padi yang terendam,” katanya.

Sementara itu, Nana, salah seorang petani yang memiliki sawah di Blok Liposos mengaku was-was. Menginggat saat ini tanaman padinya terendam air limpahan dari sungai Kedung Palumpung.

Nana menambahkan, hampir semua sawah yang sudah ditanami padi dengan ketinggian bervariatif.

“Namun semoga saja hujan reda terutama di pegunungan. Jika hujan reda otomatis air pun surut,” katanya.

Menurutnya, bahwa saat ini tanaman padi sedang tanggung-tanggungnya. Sehingga,  jika terlalu lama terendam air otomatis tanaman padi di bagian bawahnya membusuk.

“Selain itu, tanaman padi pun bisa mati,” pungkasnya. (Ntang/R5/HR-Online)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...