Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisSocial Distancing Ala Petani di Cipaku Ciamis

Social Distancing Ala Petani di Cipaku Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Social distancing atau pembatasan sosial ternyata juga diterapkan oleh para petani di Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Ade Kohar, salah seorang pemilik lahan di Desa Jalatrang, mengatakan, dirinya selalu mengimbau para buruh tani yang bekerja padanya agar mengatur jarak saat bekerja. Hal itu dilakukan untuk mengindari penyebaran virus Corona.

“Setiap hari selalu saya nasehati agar satu sama lainnya itu ada jarak saat bekerja. Masing-masing bisa mengatur jarak waktu bekerja,” kata Ade, Minggu (5/4/2020).

Ade menuturkan, meski buruh tani yang diberdayakannya merupakan warga setempat, namun dirinya selalu mewanti-wanti agar jaga jarak dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

“Dengan memberikan anjuran atau imbauan kepada orang-orang yang bekerja di sini, setidaknya selain dapat memutus mata rantai penyebaran virus, juga turut sertai mensosialisasikan social distancing,” terang Ade.

Social distanding tersebut, kata Ade merupakan anjuran pemerintah yang harus ditaati. “Kan bagus juga untuk mencegah penyebaran virus Corona,” katanya.

Ade menambahkan, lahan pertanian miliknya dikhususkan untuk tanaman ubi jalar parietas AC, yang hasil produksinya akan diekspor ke Jepang.

Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ciamis mengimbau agar warga Ciamis melakukan social distancing dengan jaga jarak dan tidak keluar rumah kecuali benar-benar diperlukan.

Selain itu, Pemkab Ciamis juga meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, terutama rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus Corona.

Data Corona Ciamis sendiri saat ini, satu orang warga Ciamis positif terpapar Corona dan dirawat di luar Ciamis.

Pasien yang positif Covid-19 tersebut diketahui terpapar Corona dari anaknya yang datang dari zona merah.

Karena hal itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengimbau perantau asal Ciamis yang sedang berada di zona merah untuk tidak mudik dulu untuk keamanan dan kesehatan keluarga di kampung halaman. (Edji/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...