Asteroid 1997 BQ dekati Bumi menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H ini. Pusat Sains Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) resmi menyatakan hal tersebut.
Asteroid ini memiliki kecepatan relatif hingga 11,68 kilometer per detik ketika akan mendekati planet yang kita tinggali, Bumi.
Baca juga: Meteor Jatuh di Surabaya dan Isu Dukhon, Ternyata Begini Faktanya
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Center of Near Earth Object Studies (CNEOS), asteroid 1997 BQ akan hampiri Bumi pada hari 21 Mei 2020, tepatnya pada pukul 21.44 Universal Time.
Atau pada hari Jumat 22 Mei 2020 pukul 04.44 WIB, tepatnya pada tanggal 28 Ramadhan 1441 H dengan jarak 6,16 juta kilometer.
Asteroid 1997 BQ Dekati Bumi? Simak Penjelasannya
Berdasarkan data yang telah diperoleh NASA, ukuran asteroid ini berkisar 650 meter hingga 1,5 kilometer. Asteroid ini dikategorikan sebagai asteroid Apollo dan juga Potentially Hazardous Asteroid atau PHA dengan kelas spektral S.
LAPAN perkirakan asteroid dekati Bumi pada akhir Ramadhan tahun ini. Asteroid kelas spektral S siliceous ini merupakan salah satu asteroid yang zat kimianya dominan dengan silika batu.
Asteroid kelas ini merupakan populasi asteroid 17% dari total asteroid yang sebelumnya telah ditemukan. Asteroid ini juga merupakan asteroid kedua yang paling banyak didominasi oleh karbon.
Sementara untuk kategori Apollo merupakan jenis asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar jika dibandingkan dengan orbit Bumi. Tak heran jika asteroid 1997 BQ dekati Bumi perlu diteliti.
Mengapa Asteroid Jatuh?
Menurut seorang peneliti NASA, tarikan dari gravitasi planet dapat mengubah lintasan orbit pada asteroid. Baik jenis asteroid sesatan (stray asteroid) ataupun pecahan dari tabrakan asteroid yang terdahulu.
Dahulu banyak terdapat asteroid yang telah menabrak Bumi dimana berperan sangat penting dalam evolusi planet Bumi hingga menjadi seperti sekarang ini.
Baca juga: Wujud Asteroid 1998 OR2 Sekilas Tampak Seperti Menggunakan Masker
Sedangkan menurut Planetary Defense Coordination Office NASA, asteroid dekati Bumi karena merupakan sebuah proses alami yang akan terjadi secara terus-menerus.
Terkait asteroid 1997 BQ dekati Bumi, setiap harinya material dengan berat 80 hingga 100 ton akan jatuh ke Bumi dari luar angkasa dalam bentuk meteorit maupun debu yang memiliki bentuk kecil atau pecahan asteroid yang telah hancur di lapisan atmosfer Bumi.
Setidaknya dalam waktu kurang lebih 20 tahun terakhir ini, sensor radar Amerika Serikat telah mendeteksi 600 asteroid yang memiliki ukuran sangat kecil yang telah memasuki atmosfer Bumi sehingga akan menciptakan bolide atau fireball.
Perkiraan Para Ahli
Para ahli telah memperkirakan bahwa benda yang jatuh secara alami besarnya hampir sama dengan pecahan meteorit Chelyabinks yang akan terjadi sekali atau bahkan dua kali dalam jangka waktu 100 tahun.
Benda ini akan jatuh secara alami dengan ukuran yang lebih besar dan sangat jarang terjadi (dalam skala waktu ratusan bahkan hingga ribuan tahun).
Akan tetapi, karena ketidaklengkapan data yang dimiliki oleh katalog Objek Dekat Bumi pada sekarang ini, menjadikan asteroid 1997 BQ dekati Bumi yang akan jatuh secara alami ini dapat berubah kapan saja.
Asteroid yang Akan Hantam Bumi Tidak Benar
Para peneliti LAPAN kembali menegaskan bahwa asteroid 1997 BQ tabrak Bumi itu tidak benar. Para peneliti hanya mengungkapkan bahwa asteroid-asteroid tersebut hanya akan melintasi Bumi dengan jarak dekat saja.
Baca juga: Fakta Asteroid Raksasa 1998 OR2 yang Akan Melintasi Bumi Saat Bulan Ramadhan
Pada tahun 2020 dan beberapa tahun yang akan datang, belum terdapat asteroid yang akan menghantam Bumi. Akan tetapi, memang terdapat beberapa yang akan melintasi Bumi. Dalam hal ini, masyarakat luas agar tetap tenang dan juga tidak panik.
Tidak Adanya Sumber Shahih Mengenai Asteroid
Seperti yang telah dijelaskan oleh para ahli perihal asteroid 1997 BQ dekati Bumi, situs NASA juga menyampaikan bahwa tidak ada sumber shahih yang memastikan tentang adanya ancaman asteroid terhadap Bumi.
Asteroid hanya akan melintasi Bumi dengan jarak paling dekat adalah 388945 (2008 TZ3) dengan diameter sekitar 350 m.
Pada tanggal 10 Mei 2020 lalu, pernah ada asteroid yang melintasi Bumi dengan jarak minimum 7,3 kali antara jarak Bumi dengan Matahari atau sejauh 2,8 juta km.
Dampak Asteroid Terhadap Bumi
Mengenai asteroid 1997 BQ hampiri Bumi tidak akan berdampak sama sekali pada Bumi ataupun bulan ketika melintasinya. Akan tetapi, gravitasi Bumi dan juga bulan akan sedikit membelokkan lintasan pada asteroid.
Kepala LAPAN juga telah menegaskan bahwa tidak ada satupun asteroid yang akan mengancam Bumi dalam kurun waktu 100 tahun. Hal ini juga senada dengan yang telah disampaikan oleh NASA meski asteroid 1997 BQ dekati Bumi. (R10/HR-Online)