Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita CiamisCiamis Tidak Terapkan Tempat Karantina Khusus untuk Pemudik, Ini Alasannya

Ciamis Tidak Terapkan Tempat Karantina Khusus untuk Pemudik, Ini Alasannya

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemkab Ciamis tidak akan menerapkan tempat karantina khusus untuk pemudik sebagaimana yang dilakukan di beberapa daerah lainnya. Dinas Kesehatan Ciamis beralasan bahwa tempat karantina khusus justru akan berpotensi sebagai tempat penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo, mengatakan, bagi pemudik yang memaksa pulang kampung ke Ciamis akan diberlakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun begitu, tambah dia, selama melakukan isolasi akan mendapat pengawasan dari relawan, aparat desa dan tenaga medis puskesmas.

“Bagi pemudik yang memaksa pulang selama PSBB tetap diharuskan melakukan isolasi selama 14 hari, meski yang bersangkutan tidak menunjukan gejala apapun. Karena tanpa gejala bukan berarti bebas dari penularan Covid-19. Tidak sedikit penderita Covid-19 tidak menunjukan gejala,” ujarnya, saat rakor PSBB di Kabupaten Ciamis bersama Forkompinda dan OPD, di Aula Setda Ciamis, Kamis (30/04/2020) malam.

Tempat Karantina Dikhawatirkan Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

Yoyo menjelaskan, setelah pihaknya melakukan kajian, melakukan isolasi di tempat karantina yang ditempatkan terpusat di suatu desa atau kecamatan justru riskan menjadi tempat penyebaran virus corona.

“Jika dipusatkan di tempat karantina nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya para pemudik yang datang dari berbeda daerah dan berbeda waktu kedatangannya. Kondisi seperti ini justru riskan. Karena tidak sedikit orang yang tanpa gejala justru sebagai pembawa virus. Hal ini yang kita takutkan,” terangnya.

Karena itu, lanjut Yoyo, para pemudik yang melakukan isolasi lebih baik tinggal di rumahnya atau tempat khusus yang hanya ditempati oleh beberapa orang yang dianggap memiliki potensi membawa virus.

“Meski tempat karantina berada di rumahnya, namun perlu ada gotong-royong dari masyarakat sekitar yang dikoordinaskan oleh aparat desa setempat. Mereka yang melakukan isolasi harus didukung dan dibantu. Jangan sampai mereka dikucilkan. Koordinasi untuk menciptakan gotong royong ini yang akan kami dorong di seluruh desa,” ungkapnya.

Yoyo juga mengusulkan agar di setiap desa dibentuk relawan pengawasan yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Meski tidak menyiapkan tempat karantina khusus, namun pengawasan tetap akan berjalan efektif.

Sebelumnya Pemkab Ciamis akan menerapkan PSBB secara menyeluruh di setiap Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk menekan angka migrasi saat tradisi mudik lebaran pada jelang Idul Fitri nanti.

Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 di Ciamis yang kini tercatat 4 kasus seluruhnya merupakan kasus import dari daerah lain. Dengan alasan itu Pemkab Ciamis ingin menekan jumlah lonjakan migrasi pemudik saat lebaran nanti, terutama pemudik dari daerah-daerah zona merah. (R2/HR-Online)

Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Penyanyi Bernadya Ribka baru-baru ini mendapat tudingan jiplak lagu dari musisi luar negeri. Kabar tersebut ramai menjadi perbincangan usai salah satu warganet menuduh penyanyi...
Laga Terakhir Persib Bandung

Harus Tetap Juara, Dua Laga Terakhir Persib Bandung Sarat Beban Gengsi!

Persib memang sudah mengantongi gelar juara Liga 1 2024-2025. Namun pertandingan belum usai, sebab masih ada dua laga terakhir Persib Bandung di Liga 1...
Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah berjabat tangan bukan sekadar tradisi atau formalitas saat bertemu seseorang. Dalam Islam, setiap gerakan, termasuk berjabat tangan, menyimpan makna dan nilai ibadah yang...
Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...