Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran melaunching pendistribusian bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) tahap 2. Lauching tersebut diadakan di Dusun Dukuh Satu, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (19/5/2020).
Bansos JPS tahap dua ini untuk 88.948 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak oleh adanya pandemik Covid-19.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, paket sembako tahap 2 ini untuk warga yang tak tercover oleh bansos. Baik itu bansos yang anggarannya bersumber dari APBN atau APBD Provinsi, dan tentunya warga yang tidak menerima BLT dari desa.
“Bansos JPS ini senilai Rp 150.000, dan untuk masyarakat miskin yang tidak terdata di DTKS. InsyaAllah, sebelum hari Raya Idul Fitri semuanya sudah selesai didistribusikan,” ujarnya.
Jeje menuturkan, untuk bansos JPS tahap kedua ini Pemkab Pangandaran menunjuk Bulog sebagai distributor.
Sebelumnya, pada tahap pertama Pemkab Pangandaran memberikan kesempatan kepada warung di tiap desa yang ditunjuk pemerintah, untuk menyediakan langsung sembako.
“Maksudnya, agar semua penerima manfaat menerima bantuan sama di tiap kecamatan. Intinya biar ada keseragaman saja,” tuturnya.
Lebih lanjut Jeje mengatakan, voucher Rp 150.000 itu ditukar dengan beras premium seberat 10 kilogram (kg), minyak goreng 1 kg, gula pasir 1 kg, telor 3,4 kg dan 4 buah mie instan.
Menurutnya, dengan dipasok oleh Bulog, maka dipastikan semua penerima manfaat bansos JPS di tiap kecamatan akan mendapatkan hak yang sama.
“Semoga secepatnya pandemi ini berlalu dan kita bisa beraktivitas lagi dengan normal,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online)