Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial RI sebesar Rp 600 ribu.
Bansos tersebut diperuntukkan bagi 5384 KK (Kepala Keluarga) warga terdampak wabah Covid-19. Pendistribusian bantuan tersebut berlangsung di halaman Kantor Pos Kota Banjar, Rabu (13/05/2020).
Pada kesempatan itu, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengingatkan kepada warga masyarakat dan semua pihak agar tidak menerima lagi bantuan sosial dari program yang lain, ketika sudah mendapatkan satu program bantuan sosial dari pemerintah.
Hal dimaksudkan agar ada pemerataan bantuan, serta memberikan kesempatan bagi warga yang lain yang memang sama-sama membutuhkan.
“Jangan sampai dobel bantuan. Bapak/ibu yang sudah menerima harus menyadari jangan mau menerima lagi, karena di sana juga ada hak warga lain yang membutuhkan,” kata Ade Uu, kepada awak media.
Ia menyebutkan, untuk pendistribusian bansos tahap pertama ini ada sekitar 3765 KK dari 5384 KK warga terdampak wabah Covid-19 yang akan menerima bantuan. Mereka akan menerimanya selama tiga bulan dengan nominal sebesar Rp 600 ribu per bulannya.
“Untuk penyaluran bantuan tahap ke dua sudah dipersiapkan, dan akan segera didiristribusikan. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,” harap Ade Uu.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, menegaskan bahwa, data warga penerima bansos dari program Kementerian Sosial merupakan data terbaru tahun 2020 yang diambil dari RT/RW.
Data penerima tersebut terpisah dari penerima bantuan sebelumnya, dan sudah dilakukan verifikasi secara berturut-turut di tingkat RT dan kelurahan/desa.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar tepat sasaran dan tidak terjadi duplikasi. Kalau ada temuan penerima ganda, bantuan akan dipending sampai ada verifikasi lagi,” tandas Nana. (Muhlisin/R3/HR-Online)