Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarDonor Darah Saat Bulan Puasa Batal? Ini Penjelasan Ketua MUI Kota Banjar

Donor Darah Saat Bulan Puasa Batal? Ini Penjelasan Ketua MUI Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, H. Supriana, menjelaskan, bahwa donasi atau donor darah di saat melaksanakan ibadah puasa ramadan boleh dilakukan. Dan itu tidak menjadikan batalnya puasa.

Terlebih, dalam masa pandemi atau wabah saat ini, dimana donor darah tersebut sangat dibutuhkan untuk kebutuhan perawatan pasien ataupun kebutuhan medis.

“Boleh. Ini menyangkut kemanusiaan dan besar pahalanya. InsyaAllah puasanya juga tidak menjadi batal,” jelas Supriana saat dihubungi HR Online via sambungan telepon, Kamis (7/5/2020).

Meski tidak menjadikan batal, lanjut Supriana, akan tetapi sebelum melakukan donor darah ada yang harus diperhatikan oleh pendonor, yakni harus dalam keadaan betul-betul sehat atau staminanya fit.

Sehingga, lanjutnya, ketika ada efek yang dirasakan setelah melakukan donor, hal itu tidak berpengaruh pada kesehatan pendonor, serta tidak mengganggu aktivitasnya berpuasa.

“Kesehatan pendonornya harus fit. Biasanya sebelum donor akan diperiksa kalau ketahuan sakit itu tidak boleh,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga masyarakat selama masa PSBB ini, agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Diantaranya pakai masker, diam di rumah dan menerapkan physical distancing.

“Tetap ikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah untuk menghindari penularan virus Corona,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar, Jawa Barat, Alfan Nur Rohman, mengatakan, saat ini semua cadangan atau persediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjar mengalami defisit.

Baik untuk stok darah golongan darah A, B, AB, maupun golongan darah O. Semuanya kosong dan kondisinya mengkhawatirkan, apalagi menghadapi persediaan selama libur lebaran.

“Stok darah semenjak bulan ramadan ini memang kosong. Sekarang yang berjalan hanya donor darah sukarela dan pengganti,” kata Alfan. (Muhlisin/R5/HR-Online) 

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...