Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita JabarEpidemiolog Ingatkan Warga Jabar, Covid-19 Mengintai di Pusat Perbelanjaan

Epidemiolog Ingatkan Warga Jabar, Covid-19 Mengintai di Pusat Perbelanjaan

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Panji Fortuna Hadisoemarto, seorang epidemiolog dari Universitas Padjajaran mengingatkan warga Jabar terkait bahaya Covid-19 di pusat perbelanjaan.

Panji mengatakan, saat ini gelombang pertama penyebaran Covid-19 di Indonesia belumlah tuntas, termasuk di Jabar, meskipun PSBB sudah diterapkan.

Dia meminta masyarakat hati-hati dan waspada bahaya penyebaran virus Corona di pusat perbelanjaan. Apalagi saat ini, sejumlah warga di beberapa daerah tidak lagi mematuhi aturan dan tetap memadati toko pakaian dan pusat-pusat perbelanjaan lainnya.

“Gelombang pertama belum usai, potensi kasus Covid-19 naik drastis jika tidak ada lagi pengetatatn PSBB, apalagi ada rencana pelonggaran PSBB di Jawa Barat,” kata Panji di Kota Bandung, Senin (18/5/2020).

Banyaknya warga yang kembali memadati pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan lebaran juga bisa memperluas penyebaran Covid-19.

“Penyebaran virus di pusat-pusat perdagangan seperti halnya toko baju sangatlah mudah, karena droplet (air liur) pembawa virus bisa menempel di benda-benda yang ada di toko-toko,” terangnya.

Baca Juga: Reaktif Rapid Test, Satu Pedagang Pasar dan Karyawan Toserba di Banjar Jalani Isolasi

Menurutnya, jika permukaan benda yang terkena droplet ini disentuh, maka virus bisa berpindah dan menginfeksi orang yang menyentuhnya.

“Risiko penyebaran Covid-19 di pusat perbelanjaan sangat tinggi. Apalagi banyak masyarakat yang menganggap situasi saat ini sudah normal, akibatnya masyarakat berbondong-bondong bahkan berdesakan di toko baju, sampai toko emas. Mereka berkerumun tanpa memperhatikan protokol kesehatan, ini riskan terjadi penularan,” kata Panji.

Baca Juga: 4 Orang Reaktif Covid-19 di Pasar Galuh dan Toko Setia Kawali Ciamis

Kata Panji, menekan pergerakan dan kontak masyarakat menjadi kunci untuk menurunkan kasus Covid-19 di Jabar. Sehingga semakin sedikit pergerakan masyarakat, maka pandemi Covid-19 semakin cepat ditanggulangi.

“Saya membuat simulasi bagaimana Covid-19 menyebar di Jabar dalam beberapa skenario. Pertama skenario seperti saat ini. PSBB terlihat berhasil menurunkan transmisi, tapi masih ada sisa-sisanya sehingga kita lihat tiap hari masih ada kasus baru,” terangnya.

Apabila pergerakan masyarakat tidak dapat ditekan lagi, maka wabah Covid-19 bisa teratasi dalam 3 tahun ke depan. Karena itu, Panji merekomendasikan, agar Pemprov Jabar menekan pergerakan masyarakat sekecil mungkin.

“Saya simulasikan PSBB diketatkan sedikit lagi, ini yang bisa mempercepat berakhirnya wabah Covid-19 di Jabar, bisa kurang dari satu bulan,” katanya.

Panji menambahkan, pemodelan yang dibuatnya menghasilkan rekomenasi agar PSBB lebih diperketat sedikit lagi, untuk menurunkan kasus Covid-19 dengan cepat. (Ndu/R7/HR-Online)

Perumahan Sinar Siliwangi Regency Ciamis Tawarkan Rumah Subsidi dengan Promo DP Rp. 500 Ribu

Sinar Siliwangi Regency Ciamis Tawarkan Rumah Subsidi dengan Promo DP Rp. 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Perumahan Sinar Siliwangi Regency yang berlokasi di jalan Lingkar Rungki, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menawarkan hunian yang asri dan...
Sumedang belajar pengelolaan sampah ke Banyumas

Sumedang Belajar ke Banyumas, Ubah Sampah Jadi Sumber Daya Bernilai

Harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang mengambil langkah serius dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan dengan belajar dari keberhasilan Banyumas dalam pengelolaan sampah...
Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

Penerima Bantuan Usaha Program Berdaya Harus Daftar NIB, Ini Kata DKUKMP Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kota Banjar, Jawa Barat, mengimbau kepada penerima bantuan usaha Program Berdaya, untuk mendaftar Nomor Induk Berusaha (NIB)....
Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

harapanrakyat.com,- MSF, oknum dokter cabul tersangka pelecehan terhadap ibu hamil yang sempat viral di Garut, Jawa Barat, hari ini Rabu (11/6/2025) pagi dilimpah oleh...
Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Menanggapi kerusakan di beberapa ruang kelas SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Erwan Darmawan angkat suara Rabu...
Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penggiat lingkungan. Mulai dari...