Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruIni Dia Masker Kain Yang Bisa Bunuh Virus Corona Temuan Ahli

Ini Dia Masker Kain Yang Bisa Bunuh Virus Corona Temuan Ahli

Informasi ditemukannya masker kain yang bisa bunuh virus Corona menjadi kabar gembira di tengah pandemi Covid-19 yang makin meluas. Penemuan masker kain ini akan menjadi proteksi awal yang sangat baik untuk menangkal Corona.

Temuan baru dari para ilmuan dari Indiana University itu menyebutkan bahwa virus yang menempel pada kain masker atau alat pelindung diri APD akan segera mati dalam waktu kurang dari satu menit.

Penemuan masker kain yang mampu membunuh virus ini tentu saja menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Kain unik ini bisa menjadi masker wajah maupun APD para tenaga medis yang sangat berguna untuk mencegah penularan virus.

Bencana pandemi virus Corona telah menginfeksi lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia. Para tenaga medis pun sampai kewalahan untuk menangani para pasien Corona yang begitu banyak.

Interaksi petugas medis dengan pasien Covid-19 telah menimbulkan dampak yang mengerikan dengan banyaknya dokter dan perawat yang tewas karena terpapar penyakit ini. Virus Corona telah menyebabkan penularan yang cepat dan ganas.

Partikel-partikel virus Corona yang menempel pada permukaan APD menjadi penyebaran virus yang sangat mengancam. Karena itu para peneliti berharap temuannya bisa bermanfaat untuk memerangi Covid-19 melalui APD yang benar-benar aman.

Cara Kerja Masker Kain Yang Bisa Bunuh Virus

Hasil penelitian yang diterbitkan di ChemRxiv itu mengungkapkan penemuan teknologi kain yang disebut electroceutical yang bisa dijadikan alat APD dan  masker kain yang mampu membunuh virus Corona. Teknologi electroceutical memadukan elektrostatis dengan pharmaceuticals (obat).

Kain electroceutical yang mereka sebut sebagai V.Dox Technology merupakan susunan pola dot-matrix yang ditanam pada kain untuk menciptakan medan listrik. Namun medan listrik ini berskala lemah yang aman untuk manusia yang memakainya.

Seperti dikatakan Chandan Sen, Director Indiana Center for Regenerative Medicine and Engineering yang memimpin tim peneliti bahwa virus Corona menginfeksi dengan kekuatan elektrostatis yang dimilikinya.

Temuan masker kain yang mampu membunuh virus ini berangkat dari pengenalan karakter virus yang kemudian dikembangkan menjadi kain electroceutical yang dibuat dari poliester. Dengan bahan perak dan zinc lantas disusun lingkaran metal dalam kain.

Dari metal-metal ini akan terbangun medan listrik dengan bantuan baterai microcell. Medan listrik inilah yang akan mengganggu dan melemahkan kemampuan elektrokinetik dari virus yang menempel.

Cara Kerja

Cara kerja masker kain yang bisa bunuh virus Corona ini serupa dengan cara mengacak sinyal radio. Untuk menempel pada inangnya, virus Corona bergantung pada pola interaksi yang bersifat elektrostatik.

“Temuan ini menjadi bukti pertama tentang fitur karakteristik coronavirus yang bisa dieksploitasi untuk membuatnya tidak melakukan infeksi setelah kontak dengan kain elektroceutical,” kata Chandan Sen seperti dikutip dari Scitech Daily.

Teknologi electroceutical ini menawarkan solusi non-antibiotik bagi para dokter dan tenaga medis dalam menekan risiko infeksi akibat paparan virus Corona. Kain unik ini bisa menjadi APD maupun masker kain yang bisa bunuh virus Corona.

Indiana Center for Regenerative Medicine and Engineering telah lama dalam penelitian V.Dox Technology dalam enam tahun terakhir. Penggunaan kain berbasis teknologi electroceutical juga untuk pembuatan plester obat luka.

Para peneliti dari Indiana University itu juga telah menggunakan kain teknologi electroceutical yang bersifat antibakteri dalam pengobatan luka karena infeksi.

Dengan adanya temuan kain electroceutical, maka bisa digunakan untuk dijadikan sebagai APD maupun masker kain yang bisa bunuh virus Corona yang aman untuk para tenaga medis saat menangani pasien Covid-19. (R9/HR Online)

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...