Rabu, Mei 28, 2025
BerandaBerita PangandaranKarantina Pemudik Dibubarkan Anggota DPRD Pangandaran, Bupati Tak Terima

Karantina Pemudik Dibubarkan Anggota DPRD Pangandaran, Bupati Tak Terima

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang anggota DPRD Pangandaran Jawa Barat dilaporkan membubarkan aktivitas karantina pemudik yang ditempatkan di kantor Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (23/05/2020) malam lalu.

Buntut dari pembubaran tersebut membuat Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bereaksi. Jeje tidak terima dengan aksi pembubaran yang dilakukan anggota DPRD tersebut. Menurutnya, apapun alasannya, pembubaran karantina tidak dapat dibenarkan. Karena kegiatan itu merupakan upaya dalam memutas rantai penyebaran Covid-19.

“Jangan seenaknya melakukan pembubaran tanpa prosedur yang benar. Itu gegabah dan berbahaya. Kejadian kemarin yang ada pemudik dikarantina kemudian terkonfirmasi positif tertular virus corona seharusnya menjadi pembelajaran semua pihak,” ujarnya, Senin (25/05/2020).

Karantina pemudik, lanjut Jeje, justru dalam upaya melindungi warga Pangandaran agar tidak tertular oleh orang yang memiliki potensi sudah tertular Covid-19.

“Kegiatan karantina ini justru harus didukung oleh semua pihak. Karena ini untuk kebaikan bersama. Apabila ada kekurangan dalam teknisnya, ayo kita benahi sama-sama. Jangan malah dibubarkan,” tegasnya.

Jeje pun kini tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum atas adanya pembubaran tersebut. “Kami memandang aksi pembubaran itu merupakan langkah gegabah. Dan kami tengah mempertimbangkan untuk melaporkan anggota DPRD tersebut ke ranah hukum,” tegasnya lagi.

Kronologi Pembubaran Karantina Pemudik

Sementara itu, Camat Cimerak, Atang Kuncara, menjelaskan, pembubaran kegiatan karantina yang dilakukan salah seorang Anggota DPRD Pangandaran terjadi pada Sabtu (23/5/2020) malam atau saat malam takbir idul fitri.

“Akibat kegiatan karantina dibubarkan, membuat sekitar 20 orang pemudik yang sebelumnya di karantina di kantor desa, pulang ke rumahnya masing-masing,” katanya saat dihubungi Senin (25/05/2020).

Atang mengatakan alasan Anggota DPRD Pangandaran melakukan pembubaran lantaran menganggap pihak pemerintah desa tidak adil dalam memperlakukan masing-masing pemudik yang dilakukan karantina.  

“Awalnya karena ada 4 orang pemudik yang dikarantina di saung sawah. Sementara pemudik lainnya dikarantina di kantor desa. Hal ini yang dianggap tidak adil oleh Anggota DPRD tersebut. Makanya dia datang ke kantor desa marah-marah dan langsung membubarkan aktivitas karantina,” terangnya.

Atang menyesalkan adanya pembubaran karantina pemudik tersebut. Menurutnya, apabila ada hal yang dianggap tidak adil, seharusnya dimusyawarahkan tanpa harus melakukan pembubaran. “Padahal masih bisa dibicarakan,” katanya.

Setelah melakukan konsultasi dengan unsur Muspika Kecamatan Cimerak, lanjut Atang, para pemudik yang dipulangkan akan kembali dijemput ke rumahnya untuk kembali melakukan karantina di kantor desa. (R2/HR-Online)

Menang di PSU, Pasangan Cecep-Asep Resmi Pimpin Kabupaten Tasikmalaya 2024-2029

Menang di PSU, KPU Tetapkan Pasangan Cecep-Asep Jadi Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya 2024-2029

harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengadakan rapat pleno di Hotel Alhambra, Jalan Raya Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/5/2025). Rapat pleno...
Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Penyanyi Pop Senior Berbakat

Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Penyanyi Pop Senior Berbakat

Irianti Erningpraja meninggal dunia jadi salah satu kabar duka di dunia entertain Tanah Air. Hal ini karena Irianti itu sendiri merupakan penyanyi legendaris yang...
HMI Soroti Kekosongan Wakil Bupati Ciamis, Dorong Parpol Pengusung Gercep Konsolidasi

HMI Soroti Kekosongan Wakil Bupati Ciamis, Dorong Parpol Pengusung Gerak Cepat Lakukan Konsolidasi

harapanrakyat.com,- Kekosongan Wakil Bupati Ciamis yang saat ini belum terisi, menjadi bahan diskusi buat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis, Jawa Barat. Diskusi dengan...
Geger, Warga Panumbangan Ciamis Temukan Jasad Pria di Sungai Citanduy

Geger, Warga Panumbangan Ciamis Temukan Jasad Pria di Sungai Citanduy

harapanrakyat.com,- Suasana di Dusun Pamijahan, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak gempar setelah adanya penemuan jasad pria di sungai Citanduy, Rabu...
Gandeng DKM Masjid Agung Ciamis, ESQ Kemanusiaan Salurkan Ratusan Mushaf Al-Quran Isyarat

Gandeng DKM Masjid Agung Ciamis, ESQ Kemanusiaan Salurkan Ratusan Mushaf Al-Quran Isyarat

harapanrakyat.com,- ESQ Kemanusiaan bersama  DKM Masjid Agung Ciamis, Jawa Barat, menyalurkan Mushaf Al-Quran Isyarat kepada 105 orang tunarungu yang tergabung dalam Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan...
Mitra Google News Showcase (Berita Pilihan Google) di Indonesia

Perkuat Jurnalisme Lokal dan Berkualitas, Google Luncurkan Berita Pilihan di Indonesia 

harapanrakyat.com,- Selama lebih dari satu dekade, Google telah menjalin kemitraan erat dengan penerbit berita di Indonesia dalam membangun ekosistem media yang berkelanjutan. Komitmen ini...