Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Suharsih (55) terbaring lemah akibat penyakit yang didideritanya. Perut Suharsih terlihat membesar, nyaris seperti orang hamil. Pada bagian perutnya terlihat ada luka cukup serius. Suharsih diduga mengalami pecah usus.
Suharsih kini tinggal di kontrakan milik Endang, warga Cibitung Girang RT 02,RW 06, kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Janda tua tersebut dikabarkan tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Endang, pemilik kontrakan menerangkan, Suharsih mendiami kontrakannya sudah 5 bulan ini. Suharsih diketahui merupakan salah seorang pedagang di BMX.
“Awalnya ibu Suharsih tinggal di kontrakan Pabuaran, karena iba dengan kondisinya, maka saya menawarkan kontrakan di rumah saya karena dekat dengan tempatnya berjualan,” kata Endang kepada HR Online, Kamis (14/5/2020).
Menurut Endang, Suharsih sudah bertahun-tahun menderita penyakit tersebut. Endang mengaku mengenalnya saat berjualan di BMX.
“Ketika ada wabah Covid-19, dan BMX tempatnya berjualan ditutup, ibu Suharsih otomatis tidak lagi berjualan,” ucapnya.
Endang mengungkapkan, kondisi Suharsih saat ini sangat memprihatinkan. Keadaannya pun semakin memburuk. Karena benjolan yang ada di perutnya pecah.
“Mau dibawa ke rumah sakit untuk berobat dari mana, kalau dari klinik kemarin disarankan untuk dibawa ke UGD, tapi bagaimana lagi, kami juga susah tidak mempunyai biaya karena mata pencaharian dari berdagang sepi,” katanya.
Endang menerangkan, sejauh ini dirinya sudah menghubungi keluarga dan anak Suharsih satu-satunya. Tapi kondisi anaknya pun saat ini tidak mempunyai biaya untuk membawa orang tuanya berobat.
“Kebetulan Bu Suharsih punya anak satu-satunya perempuan, tapi sama, anaknya pun bukan orang berada,” tuturnya.
Endang berharap pemerintah daerah bisa membantu Suharsih untuk pengobatannya. Minimal Suharsih bisa dibawa ke rumah sakit untuk mendeteksi penyakitnya.
“Semakin hari semakin parah, kami harap pemerintah bisa membantunya,” tandasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)