Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarODP dan PDP yang Meninggal Dunia Masuk Data Korban Pandemi Corona

ODP dan PDP yang Meninggal Dunia Masuk Data Korban Pandemi Corona

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Orang yang diduga menderita Covid-19, meski tidak positif, maka dimasukkan sebagai korban pandemi. Ini berarti ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) apabila meninggal dunia maka statusnya adalah korban Corona. Meskipun hasil tes Corona nantinya menunjukkan negatif.

Hal tersebut merupakan pedoman terbaru dari WHO atau oraganisasi kesehatan dunia. Saat ini seluruh fasilitas layanan kesehatan di Jawa Barat, sudah menerapkan pedoman terbaru dari WHO tersebut.

Pedoman terbaru dari WHO ini membuat data kematian bukan hanya mencatat mereka yang positif Covid-19 berdasarkan tes swab, namun mereka yang masih diduga Covid-19, seperti ODP dan PDP jika meninggal maka masuk dalam data kematian korban Corona.

“Kami sudah menyosialisasikan pedoman paling anyar dari WHO ini dan sudah dilaksanakan. Tujuannya selain memberi rasa aman juga memutus penularan dari jenazah konfirmasi Covid-19 maupun suspect Covid-19,” ujar Berli Hamdani, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Jawa Barat, kamis (30/4/2020).

Menurut Berli, data PDP yang meninggal, sebagian sudah masuk data PIKOBAR, yakni data PDP yang terkonfirmasi positif maupun yang akhirnya meninggal dan dinyatakan positif Covid-19.

Pemulasaraan Jenazah Korban Pandemi

Selain sosialisasi pedoman terbaru dari WHO tersebut, tim Gugus Tugas Jawa Barat juga menangani jenazah konfirmasi maupun masih suspect Covid-19 sesuai protap kesehatan dari Kemenkes dan WHO.

Pada prinsipnya, pemulasaraan jenazah Covid-9 di Jawa Barat adalah menghormati jenazah, melindungi diri dan lingkungan dari penularan Covid-19.

Karena itu, sebelum melakukan perawatan jenazah, sebelumnya jenazah sudah didiamkan selama dua jam lebih.

Kewaspadaan saat pemulasaraan jenazah juga diterapkan, dengan menganggap semua cairan dan jaringan tubuh jenazah merupakan bahan menular. Karena itu petugas harus menghincari kontak langsung.

“Namun juga dalam pemulasaraan jenazah, tidak boleh mengabaikan etika, budaya, termasuk yang utama agama yang dianut jenazah,” tegas Beli.

Selain itu, proses pemulasaraan jenazah korban Covid-19 adalah dengan menutup semua lubang tubuh dengan kasa absorben. Lalu jenazaj diplester dengan bahan kedap air.

“Dalam hal ini, petugas pemulasaraan jenazah mesti memastikan badan jenazah kering dan bersih,” jelas Berli.

Kemudian, bagi petugas dan keluarga yang ikut dalam pemulasaraan jenazah harus menjalankan protap kesehatan standar WHO. Diantaranya menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).

“APD, kantong mayat, dan peti mati sudah disiapkan untuk proses pemulasaraan jenazah. Namun yang suka ada masalah itu ada di fasilitas pemakamannya,” katanya.

Upaya untuk mencegah penularan Covid-19, disinfeksi lingkungan juga dilakukan. Begitupun disinfeksi pada alat-alat medis yang digunakan, termasuk tempat persemayaman jenazah, dan ambulan pengantar jenazah. Termasuk makamnya juga disemprot oleh disinfektan.

“Ketika proses pemakaman selesai, keluarga dan pelayat ketika sampai di rumah harus cuci tangan standar WHO, segera mandi, dan tidak boleh menyentuh apapun barang yang ada di rumah,” katanya.

Berli menegaskan, prosedur pemulasaraan jenazah tersebut ditetapkan guna menghormati jenazah dan keluarganya.  “Selain itu, (prosedur) untuk perlindungan dari infeksi pada diri dan lingkungan,” tandasnya. (Ndu/R7/HR-Online)

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...
Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

Disnaker Ciamis Gelar Pembekalan Dunia Kerja, Dorong Siswa Mandiri, Kolaboratif, dan Melek Digital

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah(MA) Ar-Rahman Nasol, melaksanakan kegiatan pembekalan “Persiapan Memasuki Dunia Kerja” kepada murid kelas...
Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...