Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaArtikelOrang Obesitas Lebih Rentan Terinfeksi Corona, Mengapa?

Orang Obesitas Lebih Rentan Terinfeksi Corona, Mengapa?

Orang obesitas lebih rentan terinfeksi Corona daripada orang yang memiliki berat badan ideal. Hal ini disebabkan karena orang yang mengalami obesitas memiliki imunitas yang jauh lebih rendah.

Kondisi kronis dengan hubungan terkuat dari penyakit kritis adalah obesitas dengan rasio odds yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyakit kardiovaskular atau jenis penyakit paru-paru.

Pasien obesitas jauh lebih rentan terinfeksi penyakit yang serius karena sistem kekebalan yang mereka miliki sibuk untuk melakukan upaya dalam memperbaiki peradangan yang diakibatkan oleh kelebihan lemak.

Mengapa Orang Obesitas Lebih Rentan Terinfeksi Corona?

Memiliki bentuk tubuh yang gemuk atau obesitas diketahui dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai jenis penyakit, seperti jantung, kanker, ataupun diabetes.

Hal ini juga telah diketahui melalui berbagai macam penelitian. Mengapa demikian? Hal tersebut telah diungkapkan dalam sebuah studi penelitian yang melibatkan hampir lebih dari 17.000 pasien positif COVID-19 di Inggris.

Penelitian teersebut menunjukkan bahwa pasien dengan indeks masa tubuh tinggi atau obesitas memiliki resiko kematian lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasien yang memiliki berat badan normal.

Studi lain juga telah menemukan bahwa pasien obesitas memiliki resiko dua kali lipat meninggal akibat COVID-19. Semakin berat tubuh, tentu semakin banyak pula lemak yang ada.

Hal inilah yang menjadikan tubuh kurang fit dan mengakibatkan kinerja dari paru-paru tidak maksimal sehingga orang obesitas lebih rentan terinfeksi Corona.

Ketika kapasitas paru-paru rendah, maka tubuh akan sulit untuk mendapatkan oksigen. Hal ini akan mengakibatkan aliran darah pada jantung dan juga darah terganggu.

Alasan Obesitas Lebih Mengkhawatirkan

Dalam situasi pandemi secara global virus Corona seperti sekarang ini, orang yang mengalami obesitas memiliki resiko yang jauh lebih tinggi terpapar virus.

Tubuh yang gemuk akan merasa kewalahan yang diakibatkan oleh kurangnya oksigen yang akan masuk ke dalam organ utama.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas yang tengah berada dalam perawatan yang intensif jauh lebih berpotensi membutuhkan berbagai macam jenis alat bantuan yang dapat membantu pernafasan serta dukungan fungsi ginjal.

Peranan Sel Lemak

Dalam penelitian terkait orang obesitas lebih rentan terinfeksi Corona, para peneliti telah menemukan enzim yang disebut ACE2 yang terdapat dalam sel. Dimana merupakan salah satu cara ampuh bagi virus untuk dapat memasuki tubuh manusia.

Tingkat tertinggi dari molekul ini diperkirakan ditemui pada jaringan lemak. Orang obesitas lebih rentan terkena Corona karena memiliki banyak sel ini dalam bagian kulit dan juga organ tubuh mereka. Hal ini tentu saja merupakan alasan mengapa orang yang mengalami obesitas jauh lebih rentan terinfeksi virus ini.

Apakah Sistem Kekebalan Tubuh Terpengaruh?

Kemudian yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah sel kekebalan tubuh juga akan terpengaruh karenanya?

Obesitas rentan terinfeksi Corona karena kemampuan tubuh untuk dapat melawan sebuah virus atau respons imun cenderung kurang baik. Hal ini dikarenakan terjadi peradangan yang didorong oleh sel kekebalan tubuh dimana disebut makrofag kemudian akan menyerang jaringan lemak.

Jaringan ini tentu akan sangat mengganggu sel-sel dan mengakibatkan respon infeksi. Menurut para peneliti, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya badai sitokin atau reaksi yang berlebihan. Hal ini sangat berpotensi untuk mengancam sistem kekebalan tubuh serta mengakibatkan peradangan yang cukup serius.

Gangguan Kesehatan yang Lain

Terlepas dari penelitian orang obesitas lebih rentan terinfeksi Corona, obesitas sendiri kerap disertai dengan terjadinya masalah kesehatan yang lain.

Mulai dari jantung, paru-paru, atau bahkan penyakit ginjal yang mengakibatkan kerja ginjal tidak maksimal. Hal ini mungkin tidak akan muncul bahkan mengakibatkan infeksi yang parah seperti serangan COVID-19.

Corona tentu menyebabkan sebuah tantangan ketika penanganan dari pasien obesitas yang tengah menjalani sebuah perawatan. Hal ini dikarenakan mungkin mereka akan kesulitan dalam menghela napas mereka dengan baik.

Cara Terbaik Mengatasi Obesitas

Cara terbaik dalam mengatasi obesitas yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan juga melakukan olahraga secara teratur.

Melakukan jalan cepat, berlari, ataupun bersepeda dapat menjadi sebuah pilihan yang tepat. Anda juga dapat mengikuti langkah-langkah physical distancing yang berlaku untuk menghindari virus Corona ini.

Jika orang obesitas lebih rentan terinfeksi Corona, maka cara terbaik yang dapat dilakukan yaitu harus menjaga berat badan agar tetap ideal dan juga sehat. (R10/HR-Online)

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Maia Estianty Tegaskan Akan Hadir di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Kabar mengejutkan datang dari Maia Estianty, ibunda Al Ghazali. Sempat menggegerkan publik lantaran bakal absen di pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, kini sang...
Apa Alasan Luar Angkasa Gelap, Simak Ulasan Selengkapnya

Apa Alasan Luar Angkasa Gelap? Simak Ulasan Selengkapnya

Pernahkah kita berpikir apa alasan luar angkasa gelap, padahal terdapat Matahari? Harusnya, jikalau Matahari dan bintang menyinari langit angkasa tentu akan membuat areanya menjadi...
Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo S30 Siap Meluncur 29 Mei, Begini Bocoran Spesifikasinya

Vivo kembali menunjukkan dominasinya dengan bersiap meluncurkan lini smartphone terbaru, yaitu seri Vivo S30, di China pada 29 Mei 2025. Seri tersebut akan mencakup...
BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis menerima sejumlah laporan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Ciamis, Jumat (23/5/2025). Dari laporan tersebut, peristiwanya terjadi di tiga kecamatan...
Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...