Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Berbagai upaya pencegahan serta penanganan warga terdampak pandemi Covid-19, terus dilakukan pemerintah Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pemdes Kalijaya bersama tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 Kalijaya, terus memantau para pendatang atau pemudik yang baru pulang.
Selain itu, pemdes beserta Relawan Gugus Tugas Covid-19 Kalijaya, membagikan makanan siap saji (nasi box) bagi warga yang kurang mampu dan para pendatang atau orang dalam pemantauan (ODP) yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Pantauan HR Online di lapangan, ibu-ibu PKK Desa Kalijaya juga terlihat sibuk mempersiapkan serta mengolah makanan di dapur umum siaga covid-19 yang didirikan di GOR Desa Kalijaya.
Ketua Penggerak PKK Desa Kalijaya Elis Nurleliawati mengatakan, saat ini pihaknya tengah disibukan dengan berbagai kegiatan menyangkut penanganan covid-19.
Kata dia, ibu-ibu kader PKK semuanya kompak berbagi tugas untuk melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat yang saat ini tengah membutuhkan.
“Kali ini kami tengah mrmbuat nasi bungkus yang akan kami bagikan kepada para jompo, warga yang ekonominya memang dianggap lemah, serta para pendatang yang saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing” ujarnya, Minggu (10/05/2020).
Dikatakan Elis, makanan siap saji tersebut akan dibagikan secara door to door ke rumah warga. Makanan tersebut akan dibagikan petugas dari relawan Covid-19 Kalijaya.
Ada sebanyak 80 box nasi yang akan di istribusikan secara langsung ke rumah penerima manfaat.
“Untuk menu sendiri, setiap hari pasti akan ganti tentunya. Hal ini agar para penerima manfaat juga tidak merasa bosan dengan menu yang kita sajikan,” terangnya.
Dapur Umum Desa Kalijaya Sampai Masa PSBB Berakhir
Sementara itu Kepala Desa Kalijaya, Yosep Kurniawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, dalam rangka menunjang program pemerintah terkait penanganan dampak Covid19, salah satunya menyiapkan dapur umum.
“Insyaallah kegiatan dapur umum ini akan kita laksanakan selama pelaksanaan PSBB berlangsung,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya dapur umum yang menyiapkan makanan siap saji ini, bisa meringankan beban masyarakat yang saat ini ekonominya sulit karena pandemi Covid-19.
“Sasaran bantuan makanan ini selain para jompo dan warga miskin, juga para pemudik yang melaksanakan isolasi di rumahnya. Alhamdulillah selama para pemudik berdatangan, mereka juga terlihat patuh untuk melakukan isolasi mandiri ini,” jelasnya. (Suherman/R8/HR Online)