Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarPemdes Raharja Kota Banjar Gunakan GOR Desa untuk Tampung Pemudik

Pemdes Raharja Kota Banjar Gunakan GOR Desa untuk Tampung Pemudik

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa Raharja, Kota Banjar, Jawa Barat, memanfaatkan fasilitas Gedung GOR desa untuk menampung sejumlah pemudik yang menjalani masa karantina.

Sebanyak tiga orang pemudik dari zona merah pun kini tengah menjalani masa karantina di GOR milik pemerintah desa tersebut.

Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, mengatakan, karantina bagi pemudik di GOR desa merupakan inisiatif dari warga sebagai upaya mencegah adanya penyebaran virus Covid-19, mengingat banyaknya para pemudik berasal dari zona merah.

Beberapa fasilitas yang sudah disiapkan di antaranya tempat tidur, kamar mandi, dan fasilitas makan sampai selesai menjalani masa karantina.

“Sekarang sudah ada tiga warga yang dikarantina. Kemungkinan masih akan bertambah mengingat musim lebaran semakin dekat,” kata Yayat kepada HR Online, Senin (18/5/2020).

Adapun teknisnya, kata Yayat, setelah sampai di rumah pemudik diwajibkan melapor kepada RT dan pihak Desa. Kemudian pemudik akan diantar ke gedung GBP Langensari untuk menjalani rapid test.

Setelah dinyatakan negatif baru pemudik diperbolehkan menjalani karantina di desa dengan pengawasan tim medis dari Puskesmas Kecamatan.

“Kalau ada yang reaktif disertai gejala akan ditindaklanjuti oleh tim medis. Tidak boleh karantina di Desa,” ujarnya.

Selain GOR Desa, Tempat Karantina Pemudik Manfaatkan Gedung Sekolah

Sementara itu, Pemerintah Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, memanfaatkan fasilitas gedung sekolah sebagai tempat karantina bagi warganya yang mudik dari kota ataupun luar daerah.

Kepala Desa Rejasari, Subur Waluyo, mengatakan, saat ini sudah ada 14 orang pemudik warga Rejasari yang menjalani masa karantina. Rinciannya 11 orang laki-laki dan 3 orang di antaranya perempuan.

“Para pemudik yang menjalani karantina kami tempatkan di SDN 1 Rejasari. Fasilitas penunjangnya sudah disediakan dan semua ditanggung oleh Pemerintah Desa,” singkatnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...