Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tim Gugus covid-19 Kecamatan Banjarsari melakukan rapid test terhadap puluhan karyawan supermarket dan para juru parkir yang berada di lokasi paling banyak di kunjungi oleh masyarakat, Jumat (22/05/2020).
Pantauan HR Online di lapangan, sedikitnya tiga lokasi strategis yang banyak di kunjungi oleh warga didatangi oleh petugas yang langsung melakukan rapid tes dengan sasaran para karyawan swalayan dan juru parkir.
“Kegiatan ini untuk melakukan pengecekan kesehatan terutama bagi mereka yang paling aktif berdekatan dengan banyak orang. Maka dari itu, sasarannya adalah para karyawan, seperti kasir di swalayan serta para juru parkir,” terang Kepala Puskesmas Banjarsari, Agus Sudarisman.
Agus mengatakan, dalam rapid tes yang dilakukannya tersebut mellibatkan 19 dokter interensif sebagai petugas pelaksana rapid tesnya.
“19 orang dokter ini kita bagi tugas menjadi dua bagian, 10 orang ikut ke lapangan dan yang 9 masuk ke rumah sakit menjalankan tugas utamanya. Jadi pelaksanaan rapid test ini petugasnya itu langsung para dokter,” katanya.
Agus menambahkan, sampel yang diambil dari 3 lokasi, seperti Pasar Banjarsari, Adetex dan Samudra (BTC) selain menyasar karyawan dan juru parkir, juga mempersilakan pengunjung yang bersedia untuk dites di ruangan yang telah disediakan.
“Target kami 300 sampel yang akan diambil hari ini,” tuturnya.
Alasan Status Zona Merah Banjarsari
Kecamatan Banjarsari menjadi salah satu wilayah buruan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menjadi pusat perkotaan di wilayah Ciamis selatan.
Meski begitu, Banjarsari ditetapkan sebagai zona merah bukan karena banyaknya orang yang positif ataupun karena menjadi wilayah yang banyak dikunjungi oleh orang yang positif covid-19.
“Akan tetapi Banjarsari ini merupakan sebuah wilayah yang banyak didatangi warga yang datang dari luar daerah maupun pemudik. Bahkan, di Banjarsari ini paling banyak warga yang pulang dari luar negeri, sehingga wilayah ini perlu diwaspadai penyebarannya. Kita harap semua warga sehat,” kata Agus Sudarisman.
Sebagai tim yang bertanggungjawab dalam masalah ini, kata Agus, pihaknya terus berupaya melakukan pengecekan dan pemantauan secara intensif agar penanganannya lebih cepat bila terdapat temuan kasus covid-19. (Suherman/R6/HR-Online)