Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarUpdate Corona Kota Banjar 18 Mei: Warga Reaktif Rapid Test Jadi 14...

Update Corona Kota Banjar 18 Mei: Warga Reaktif Rapid Test Jadi 14 Orang

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Update Corona Kota Banjar 18 Mei 2020 seperti dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, menunjukkan jumlah warga reaktif rapid test menjadi 14 orang.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar sebelumnya memang menggelar rapid test massif di sejumlah pusat perbelanjaan. Hasilnya ada penambahan warga yang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.

Meskipun begitu, warga yang reaktif berdasarkan rapid test tidak berarti positif Corona. Karena untuk terkonfirmasi positif Corona masih diperlukan swab test.

Rapid test hanya mendeteksi adanya antibodi dalam tubuh seseorang, dan bukan mendeteksi keberadaan virus Corona. Tingkat akurasi rapid test hanya 60 sampai 75 persen. Rapid test dilakukan untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus Corona.

Berbeda dengan swab test yang mendeteksi keberadaan virus Corona dalam tubuh seseorang, sehingga tingkat akurasinya pun 95 persen. Karena itu setelah seseorang reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test selanjutnya dilakukan swab test, apabila hasil swab test positif, maka yang bersangkutan dikatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Update Corona Kota Banjar 18 Mei untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 7 orang. Enam orang diantaranya berhasil sembuh, sementara  1 orang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 lewat pemeriksaan swab test post mortem (setelah kematian).

Data Covid-19 Kota Banjar selain penambahan kasus reaktif berdasarkan rapid test, cenderung landau dan tidak ada perubahan berarti.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) masih nihil. Sebelumnya dari 113 OTG kini semuanya sudah menyelesaikan masa pemantauan 14 hari.

Selanjutnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Banjar, sebanyak 7 orang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Banjar sebanyak 6 orang.

PDP yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sebanyak 8 orang, serta 13 orang PDP meninggal dunia karena penyakit komorbidnya (penyerta).

Sementara jumlah pemudik yang pulang ke Kota Banjar, per 18 Mei 2020, mencapai 5.047 orang, terbanyak dari Langensari 2.557 orang. Disusul Kecamatan Banjar, sebanyak 1.009 pemudik. (SBH/R7/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...