Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita BanjarWakil Ketua DPRD Kota Banjar Sesalkan Pemdes Belum Salurkan BLT Dana Desa...

Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Sesalkan Pemdes Belum Salurkan BLT Dana Desa Covid-19

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Tri Pamuji Rudianto menyayangkan gerak lambat pemerintah desa dalam melakukan refcousing dan rasionalisasi dana desa bantuan langsung tunai (BLT). Padahal BLT Dana Desa tersebut harusnya sudah didistribusikan untuk warga terdampak wabah Covid-19 mulai pekan pertama bulan Mei 2020.

Menurutnya, idealnya pemerintah desa sudah melakukan refcousing anggaran BLT dana desa sebagaimana diamanatkan dalam Permendes nomor 6 tahun 2020. Sehingga dengan langkah tersebut, akan terbentuk alokasi anggaran percepatan penanggulangan Covid-19 di tingkat desa.

Selain itu, dalam hal keterlambatan yang terjadi, seharusnya ada asistensi dari pihak pemerintah kota melalui dinas terkait dan pihak kecamatan sebagai wakil pemerintah kota dalam fungsi pendampingan kepada pemerintah desa.

“Kalau itu berjalan progresnya akan selalu terlihat dan ada perubahan dari waktu ke waktu karena dalam penyaluran bantuan ini memang dituntut sebuah percepatan karena dalam kondisi luar biasa/tidak normal,” kata Tri Pamuji kepada HR Online, Kamis (14/5/2020).

Menunggu Selesai Bantuan dari Pusat Bukan Alasan BLTN Dana Desa Telat

Terkait alasan penyaluran bantuan dana desa menunggu selesainya bantuan dari pemerintah pusat dan bantuan sosial yang lain dari beberapa Kades, menurutnya, hal itu juga bukan alasan yang tepat karena amanat dalam peraturan sebagai dasar hukum sudah ada.

Selain itu, perintahnya sudah jelas, baik petunjuk tekhnis (juknis) dan juklaknya juga sudah lengkap dengan pendataan dari bawah.

“Pemdes bisa cepat melakukan refokusing anggarannya, ya harus cepat dibereskan ketika dilakukan pendampingan,” katanya.

Ia berharap semua pihak bisa lebih serius dalam melakukan realisasi program percepatan penanggulangan Covid-19 sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari pelaksanaan program tersebut.

“Program itu kan memang sudah didesain bisa cepat dengan berbagai kemudahan dalam perencanaan dan implementasinya jadi ya harus segera dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya anggota komisi I DPRD Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengatakan, seharusnya pemerintah desa secepat mungkin melakukan perubahan APBDes mengingat dampak ekonomi dari wabah Covid-19 ini sudah semakin dirasakan oleh masyarakat.

Apabila tidak segera dilakukan perubahan APBDes, dikhawatirkan terjadi kemunduran jadwal penyaluran bantuan, apalagi waktu bulan Ramadan juga semakin pendek.

“Kami berharap Pemdes segera melakukan perubahan APBDes, karena bantuan BLT itu memang sudah diprogramkan dan ditunggu oleh warga,” kata Ajat.

Selain bergerak cepat, kata Ajat, pemerintah desa juga harus jeli dalam melakukan pendataan warga penerima bantuan, apalagi saat ini banyak program bantuan sosial yang tengah digulirkan oleh pemerintah.

“Pemdes harus jeli mencermati warga yang belum menerima bantuan agar tidak sampai terjadi tumpang tindih penerima bantuan,” katanya.

Dihubungi terpisah, beberapa Kepala Desa di Kota Banjar seperti Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan dan Kepala desa Raharja, Yayat Ruhiyat, mengatakan, baru mulai melakukan pendataan dan perubahan RAPBDes.

“Kalau juknis, juklak beserta dana dari pusat memang sudah ada. Sekarang baru mulai refocusing RAPBDes,” singkatnya. (Muhlisin/R7/HR-Online) 

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...
HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14 resmi meluncur dalam ajang CES 2024 silam di Las Vegas dan langsung mencuri perhatian publik. HP mengklaim perangkat ini sebagai...