Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Rajadesa Ciamis Gantung Diri di Atas Plafon, Sempat Mengeluh Panas Sepulang...

Warga Rajadesa Ciamis Gantung Diri di Atas Plafon, Sempat Mengeluh Panas Sepulang dari Tangerang

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Warga Rajadesa Ciamis gantung diri di atas plafon rumahnya, Minggu (17/5/2020).  

Diketahui pelaku gantung diri adalah Mahmud (34) yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang kerupuk di Tangerang. Mahmud juga tercatat sebagai warga Dusun Sukamulya, RT 006, RW 003, Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa.

Korban ditemukan gantung diri di atas plafon rumahnya oleh Tardi (60), ayah korban. Sebelumnya, korban sudah menghilang selama 3 hari.

Sampai pada Minggu siang, ibu korban, Rasni pulang dari sawah, mendapati bau busuk di rumahnya.

Tardi kemudian ingat, terakhir kali korban terlihat naik ke plafon rumah untuk mencari kawat. Penasaran, Tardi kemudian mengecek ke atas plafon.

Awalnya Tardi mendapati tetesan air yang berbau busuk. Setelah ditelusuri, Tardi mendapati anaknya sudah meninggal dalam keadaan gantung diri.

Warga Rajadesa Ciamis Gantung Diri Pemudik dari Tangerang

Kapolsek Rajadesa, AKP Iis Yeni, mengatakan, dari keterangan perangkat desa, korban pulang dari Tangerang sebelum bulan Ramadan.

“Ketika tiba di Rajadesa, korban memang sempat mengeluh sakit, badannya panas. Karena itu dia berobat ke Puskesmas. Kemudian oleh Puskesmas, korban diminta menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” ujar Iis, Selasa (19/5/2020).

Menurut Iis, pemudik yang datang dari zona merah memang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

“Pulangnya kan sebelum Ramadan, jadi dia sudah selesai menjalani isolasi,” terangnya.

Meskipun pemudik dari Tangerang dan sempat disarankan untuk isolasi mandiri di rumahnya, namun menurut Iis korban tidak ada dalam data ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 Center Ciamis.

“Fotokopi SIM korban saya berikan ke Posko Covid Ciamis. Dari Posko Covid katanya tidak ada nama korban, korban tidak terdaftar sebagai ODP,” terang Iis.

Iis menambahkan, keluarga dari warga Rajadesa Ciamis gantung diri tersebut menolak proses otopsi jenazah korban.

Sementara dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban juga dimakamkan sesuai protokol Covid-19 sebagai antisipasi.

“Sekarang kalau ada temu mayat apa saja, dimakamkannya harus memakai protokol Covid-19. Sejak masa pandemi ini semua temu mayat dimakamkan dengan protokol Covid-19,” tegasnya. (R7/HR-Online)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...