Selasa, Maret 21, 2023
BerandaBerita TerbaruCiri Telur Infertil, Kenali Bahayanya Jika Nekat Dikonsumsi

Ciri Telur Infertil, Kenali Bahayanya Jika Nekat Dikonsumsi

Ciri telur infertil perlu Anda ketahui. Pasalnya saat ini banyak beredar telur infertil yang cukup berbahaya jika dikonsumsi.

Telur infertil merupakan telur yang gagal menjadi ayam saat dierami. Telur infertil ini tidak layak untuk dikonsumsi. Karena hal itu Kementerian Pertanian (Kementan) telah melarang telur infertil diperjualbelikan. Larangan jual beli telur infertil ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017.

Harga murah dari telur infertil bisa jadi membuat banyak orang tergoda untuk membelinya. Namun dibalik harga murah tersebut, telur ini tidak tahan lama dan gampang busuk.

Ciri Telur Infertil yang Berbahaya untuk Kesehatan

Staf Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Kota Tasikmalaya, Adriansyah, menuturkan salah satu tanda telur infertil bisa dilihat dari warnanya.

“Secara fisik bisa dilihat, telur infertil umumnya berwarna putih, sedangkan telur biasa umumnya berwarna agak kemerah-merahan,” kata Adriansyah.

Selain itu, menurut Adriansyah, ketika diteropong akan terlihat ada bakal embrio di dalamnya. Begitu juga ketika dibuka, maka akan terlihat bintik hitam yang menandai keberadaan embrio yang gagal menetas.

“Kalau dibuka juga biasanya kuning telurnya cair dan bercampur dengan bagian putihnya. Berbeda dengan telur biasa yang harus dikocek dulu baru bisa bercampur,” terangnya.

Terkadang ciri telur infertil juga tidak bisa dikenali dari fisik luarnya. Meskipun begitu bisa dilihat walaupun berwarna kecoklatan, namun warna kulit telur infertil terlihat agak pucat.

Begitu juga jika dicampurkan, akan terlihat warnanya tidak sama antara satu telur dengan telur lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan telur biasa yang umumnya memiliki warna seragam.

Sementara itu, Himpunan Studi Ternak Produktif UGM Yogyakarta juga merilis tanda-tanda telur infertil yang berada di pasaran.

Seperti dikutip HR Online, Minggu (14/6/2020), disebutkan telur infertil umumnya dijual dengan harga murah. Bahkan harganya bisa setengah dari harga pasaran.

Karena itu, apabila menemukan telur ayam yang dijual dengan harga murah dibanding harga pasaran, sebaiknya Anda berhati-hati.

Selanjutnya ciri telur infertil juga terlihat dari cangkang telur yang warnanya lebih pucat bahkan berwarna putih seperti halnya telur ayam kampung, namun ukurannya lebih besar dibanding telur ayam kampung.

Selain itu, telur infertil mudah membusuk karena tidak tahan lama. Jika telur ayam biasa bisa bertahan beberapa minggu, maka untuk telur ayam infertil umumnya hanya bisa bertahan kurang dari seminggu.

Bahaya Mengonsumsi Telur Infertil

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa telur infertil ini dilarang untuk diperjualbelikan. Salah satu alasannya adalah karena telur infertil ini cukup berbahaya apabila dikonsumsi.

Setidaknya ada dua jenis telur ayam yang diproduksi oleh para peternak, yakni telur konsumsi dan telur tertunas. Jika telur konsumsi memang diproduksi untuk dimakan manusia, maka berbeda dengan telur tertunas. Begitu juga ciri telur infertil berbeda dengan telur konsumsi.

Sementara untuk telur tertunas akan dibuahi oleh ayam pejantan, sehingga menghasilkan bibit anak ayam atau yang dikenal dengan day old chicken (DOC).

Sebelum menjadi DOC, telur yang dibuahi perlu dierami terlebih dahulu. Proses pengeraman dilakukan oleh mesin sekitar 8 sampai 21 hari.

Tidak semua telur yang dibuahi dan dierami itu menetas menjadi DOC. Telur yang kemudian tidak menetas inilah yang disebut sebagai telur infertile atau HE (hatched egg). Telur yang tidak menetas ini harus langsung dimusnahkan.

Bahaya telur infertil sejalan dengan ciri telur infertil yang telah disebutkan sebelumnya, yakni terkait masa simpannya yang pendek.

Telur infertile rentan busuk dalam waktu singkat, sehingga tidak baik secara kualitas. Masa singkat telur infertile ini lantaran rentan jadi tempat tumbuh jamur, bahkan bakteri juga bisa hidup dari telur infertil. Jamur dan bakteri inilah yang membuat telur cepat menjadi busuk.

Alasan Kenapa Telur Infertil Tak Layak Konsumsi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPP) Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi menjelaskan, telur infertil tidak layak untuk dikonsumsi karena cukup berbahaya bagi kesehatan.

“Telur ini sebelum dijual biasanya disemprot dengan zat kimia. Karena itu masyarakat harus bijak ketika membeli, kenali ciri telur infertile dari bentuk fisiknya. Selain itu jangan tergoda dengan harga murah,” katanya.

Tedi menambahkan, jika memaksa memakan telur infertil maka akan berpengaruh terhadap kesehatan, karena cairan kimia yang disemprotkan pada telur yang infertil.

“Karena itu pemerintah sudah melarang untuk memperjualbelikan telur infertil. Larangan ini tercantum dalam Permentan Nomor 32 tahun 2017, dalam pasal 13 ayat 4 itu jelas disebutkan tentang larangan jual beli telur tertunas maupun telur infertile,” tandasnya.

Itulah ciri telur infertil, beserta bahaya dan alasan kenapa telur ini tidak layak untuk dikonsumsi. Jangan tergiur dengan harga murah, lebih baik beli telur dengan harga normal demi menjaga kesehatan Anda. (Ndu/R7/HR-Online)