Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TerbaruJejak Buaya Purba Ditemukan di Korea Selatan

Jejak Buaya Purba Ditemukan di Korea Selatan

Jejak buaya purba yang baru-baru ini ditemukan oleh para peneliti di Korea Selatan. Jejak buaya ini berawal dari adanya fosil bekas kaki yang masih terawat sampai sekarang. Kendati fosil tubuh dari fauna belum ditemukan para ilmuwan, akan tetapi ilmuwan mengklaim hasil temuannya tersebut dari beberapa tanda kaki makhluk hidup yang hidup pada zaman purba.

Martin Lockey, Ilmuwan Emeritus di Universitas Colorida, Amerika Serikat, menyebut jenis hewan ini adalah Batrachopus Garndi lantaran mirip dengan Batrachopus Crocs, namun ukurannya justru lebih besar.

Ia juga menjelaskan, spesies tersebut berjalan dengan dua kaki, seperti halnya burung unta atau sama dengan cara berjalannya T-Rex.

“Kita bisa melihat pada jejak tersebut seperti ada tonjolan kulit pada tangan manusia. Mereka meletakan satu kaki di depan yang lain, berjalan lurus tanpa ada jejak kaki depan,” katanya.

Baca juga: Mengungkap Tabir Buaya Siluman Citanduy

Jejak Buaya Purba di Korea

Sementara itu, Profesor Kyung Soo Kim dari Universitas Chinju, Korsel mengatakan, jejak tumit pada fosil tersebut mendukung pendapat sebelumnya.

“Jalurnya terlihat sangat sempit, lebih terlihat seperti buaya yang berjalan seimbang dan menggunakan ikatan tali,” jelasnya.

Kemudian, Kyung Soo juga menambahkan, tidak adanya bekas ekor merupakan bukti yang kuat bahwa makhluk yang memiliki tanda tersebut berjalan dengan dua kaki.

“Saat dilihat, dengan tidak adanya tanda seretan ekor, sudah menjadi jelas ini bergerak dengan cara bipedal atau dua kakinya,” tambahnya.

Jejak buaya purba tersebut berukuran 18 – 24 sentimeter, dan diperkirakan hidup 110 juta tahun yang lalu.

Temuan Mengubah Persepsi Buaya

Sesuai hasil studi di area sedimen berlumpur yang mengelilingi sebuah danau pada masa awal cretaceous Korsel, akan mengubah anggapan tentang persoalan hewan predator ini yang sebetulnya.

Pasalnya, menurut Martin Lockey kebanyakan orang menganggap buaya tidak banyak beraktivitas dan lebih banyak bersantai di area sungai.

“Kebanyakan orang cenderung menganggap mereka hanya bermalas-malasan di tepi Sungai Nil atau di sebelah sungai di Kosta Rika sepanjang hari,” ujarnya.

Lockey juga mamparkan, jikalau anggapan masalah kaki buaya yang mana sejak dahulu berjalan menggunakan empat kaki juga bakal ikut mendapatkan tantangan baru dari penemuan tersebut.

“Apabila ternyata jenis ini dulunya memiliki 2 kaki dan dapat berjalan halnya burung unta, tentu tidak ada yang otomatis bertanya dan berpikir soal ini,” katanya.

Dukungan terhadap penemuan ini juga diungkapkan oleh Profesor Phil Manning dari Universitas Manchester Inggris.

Meskipun masih belum mempercayai persepsi di atas, namun Ia tertarik untuk mendiskusikannya.

“Ini sangat menarik sekali. Akan tetapi menurut saya jejak buaya purba itu lebih mirip Dinosaurus dan tidak sesuai geometri keseluruhan dari hewan ini,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...
Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...
Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

harapanrakyat.com,- Petugas Patroli Raimas Backbone Presisi (Prabares) Sat Sabhara Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan belasan sepeda motor berknalpot brong dan tidak sesuai...
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...