Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Karang Taruna Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mengembangkan kawasan wisata Bukit Sukro atau Susukan Jero.
Wisata yang menawarkan pemandangan yang indah, bisa menjadi alternatif berwisata di Pangandaran.
Bukit Sukro diketahui tidak jauh dengan Gunung Singkup yang dikenal karena terdapat salah satu tokoh islam setempat, Kiai Abdul Hamid. Bahkan, wisatawan bisa ke bukit ini bila akan ke Gunung Singkup.
Melihat peluang itu, Dayat, salah seorang pengelola objek wisata Bukit Sukro, pihaknya bersama pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna berinisiatif membuka destinasi wisata tersebut.
“Sejak dibuka sebulan yang lalu, para pengunjung sudah mulai ramai berdatangan, tapi dari lokalan saja,” ujarnya, Selasa (9/6/2020).
Dengan dibukanya wisata Bukit Sukro, kata Daya, masyarakat sekitar kini mulai sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Hal itu terlihat puluhan warung berdiri di sekitar lokasi, para pemuda membersihkan dan menata kawasan tersebut, termasuk sudah dipersiapkan petugas parkir.
“Lebih dari 30 orang terlibat dalam pengelolaan kawasan wisata ini, seperti warga sekitar menyediakan aneka jajanan dan lainnya. Dengan adanya ini diharapkan ekonomi masyarakat akan terbantu dan semakin meningkat,” paparnya.
Untuk sampai di puncak bukit, pengunjung harus melewati anak tangga sebanyak 160 anak tangga. Di atas bukit wisatawan bisa menikmati udara sejuk dengan pemandangan alam yang sangat indah, seperti deretan gunung terlihat begitu menakjubkan.
“Jika cuaca cerah pengunjung juga bisa melihat hamparan laut Pangandaran dengan jelas, tak sedikit yang mengabadikannya dengan swafoto,” imbuhnya.
Dayat mengaku, meski sudah mulai ramai pengunjung, namun pihak pengelola belum memasang tarip resmi karena masih dalam proses penataan.
“Para pengunjung hanya dimitna biaya parkir dan kebersihan, itu juga seikhlasnya saja,” tambahnya.
Akan Buka Lokasi Camping di Bukit Sukro
Ke depan, pihaknya berencana akan membuka lokasi khusus untuk para pengunjung yang akan kemping. Sehingga, para pecinta alam bisa menikmati sejuknya udara dengan mendirikan tenda dan menginap di sekitar bukit ini.
Sementara itu, Camat Langkaplancar, Deni Ramdani, sangat mendukung dan mengapresiasi dengan dibukanya objek wisata baru.
“Saya sangat senang melihat kekompakan pemuda karang taruna, apalagi cita-citanya yang sangat mulia, yaitu ingin meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar yang menurut pengakuan mereka banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan kini jadi lebih produktif,” katanya.
Deni yakin, jika ini dikelola dengan baik akan berkembang dan akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. (Enceng/Koran HR)