Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarKomisi II DPRD Kota Banjar Panggil Pihak RSUD, Ada Apa?

Komisi II DPRD Kota Banjar Panggil Pihak RSUD, Ada Apa?

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, memanggil sejumlah pimpinan BLUD RSU Kota Banjar, Jum’at (26/06/2020). Pemanggilan itu terkait realisasi penggunaan dana Covid-19.

Pemanggilan tersebut untuk menanyakan perihal adanya perbedaan laporan realisasi dana Covid-19 oleh pihak RSUD Kota Banjar, sebagaimana tim TPAD Kota Banjar sampaikan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jojo Juarno, mengatakan, sebelum adanya pemanggilan ini, tim TAPD menyampaikan bahwa, realisasi anggaran BTT Covid-19 dari pihak rumah sakit per tanggal 18 Juni 2020, baru terealisasi 49 persen. Atau sekitar Rp 2 miliar dari alokasi anggaran Rp 5 miliar.

Selain itu, dari laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran yang ada, masih terdapat Silpa sekitar Rp 1 miliar lebih anggaran pihak rumah sakit. Tapi belum masuk ke Kas Umum Daerah.

“Makanya kita panggil untuk memberikan konfirmasi, biar ada kesepahaman. Karena banyak juga masyarakat yang menanyakan hal itu,” terang Jojo Juarno, kepada awak media.

Lebih lanjut dia mengatakan, setelah disampaikan, ternyata adanya perbedaan laporan itu karena data yang disampaikan tim TAPD terkait laporan dari RSUD datanya per 18 Juni 2020.

Sementara, dari BLUD melaporkan data per April sampai Mei 2020. Dari data tersebut, juga ada SP2D yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Karena, pihak RSUD sendiri baru melakukan rapat, dan memberikan pernyataan pada tanggal 12 Juni 2020.

“Setelah tadi disampaikan, ternyata realisasinya sudah 71 persen atau sekitar Rp 4 miliar lebih dengan Silpa Rp 1 miliar lebih. Jadi sekarang sudah sinkron,” terang Jojo.

Silpa Bisa untuk Tenaga Medis

Selain mempertanyakan realisasi anggaran, Komisi II DPRD Kota Banjar juga mendorong agar dari Silpa maupun dana Covid-19 yang ada, bisa dianggarkan untuk memberikan insentif tambahan bagi tenaga medis.

Pihaknya menilai, pemberian insentif medis harus menjadi prioritas, mengingat saat ini tim medis sudah berjuang menyelamatkan nyawa orang lain. Bahkan, mempertaruhkan nyawanya sendiri dalam menangani pasien Covid-19.

“Dari Silpa yang ada, kalau bisa ya dianggarkan saja untuk insentif tenaga medis. Tapi itu ya tinggal pihak RSUD, kami hanya mendorong saja,” kata Jojo.

Sementara itu, Direktur BLUD RSU Kota Banjar, dr. Ekalina Liandari membenarkan adanya perbedaan laporan sebagaimana tim TPAD sampaikan. Perbedaan jumlah itu karena adanya perbedaan waktu pelaporan.

Ia pun mengatakan bahwa, saat ini semua anggaran yang ada sudah dipertanggungjawabkan RSUD. Total anggaran yang terealisasi sebesar Rp 4 miliar dengan Silpa sebesar Rp 1 miliar.

“Tadi disampaikan sudah dilakukan pertanggungjawaban, dan anggaran yang terealisasi juga digunakan sesuai kebutuhan untuk penanganan Covid-19. Jadi sudah ada kesepahaman,” kata Ekalina. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...