Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita BanjarMeski Belum Diizinkan, PKL di Alun-Alun Kota Banjar Mulai Berjualan

Meski Belum Diizinkan, PKL di Alun-Alun Kota Banjar Mulai Berjualan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Meskipun belum diizinkan, namun PKL di Alun-alun Kota Banjar mulai berjualan. Selama 3 bulan, para pedagang tersebut terpaksa pindah lokasi karena larangan selama pandemi Covid-19.

Salah seorang pedagang kuliner yang biasa mangkal di alun-alun, Sardini (50), mengatakan, sudah hampir tiga hari ini para pedagang mulai kembali berjualan.

Ia mengaku, lebih memilih kembali berjualan di alun-alun bersama pedagang lainnya karena menurutnya lebih strategis dan lebih ramai pengunjung. Selain itu, banyak pelanggan yang sudah menanyakan para pedagang berjualan.

“Ya mau gimana lagi namanya juga untuk kebutuhan. Soalnya kalau pindah-pindah terus pelanggannya juga sepi penghasilan jadi menurun,” katanya.

PKL di Alun-alun Kota Banjar Belum Diizinkan Berjualan

Sementara itu, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kota Banjar telah berakhir menyusul berakhirnya PSBB provinsi Jawa Barat. Saat ini Kota Banjar tengah mempersiapkan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Meski demikian, Pemerintah Kota Banjar belum memberikan izin atau belum membuka kembali area alun-alun Kota Banjar untuk digunakan berjualan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Kalau lokasi alun-alun belum bisa untuk berjualan. Masih menunggu izin dari Walikota,” kata Kepala Bidang UMKM Dinas KUKMP Kota Banjar, Tatang Nugraha kepada HR Online, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, belum dibukanya kembali Alun-alun untuk berjualan karena lokasinya berada di pusat kota. Apabila Alun-alun dibuka dikhawatirkan terjadi kerumunan yang besar.

Baik kerumunan itu disebabkan banyaknya warga yang menikmati aktivitas nongkrong, menikmati hiburan ataupun berbelanja aneka kuliner yang dijajakan oleh para penjual.

“Kemarin dari paguyuban PKL di Kota Banjar juga sudah ada yang menanyakan, cuma karena sekarang ini persiapan AKB mungkin regulasinya sedang disiapkan. Ditunggu saja,” ujarnya.

Tatang menambahkan, meski lokasi alun-alun belum belum diizinkan tetapi untuk sektor publik seperti area taman kota (Tamkot), Banjar Waterpark (BWP) dan Rest Area Banjar Atas sudah diperbolehkan bahkan beberapa PKL sudah mulai berjualan.

“Untuk area publik selain alun-alun kota memang sudah diizinkan untuk berjualan, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan mengingat masa pandemi ini belum berakhir,” pungkasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...