Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Selama Pandemi Covid-19 di Jabar, Bantuan penanganan datang dari 300 Donatur. Hal itu sebagai bentuk kepercayaan dari institusi terhadap Pemprov Jabar dalam menangani Pandemi Corona di Jawa Barat.
“Selama tiga bulan ini, lebih dari 300 institus memberi bantuan untuk mendukung penanganan Covid-19 yang diserahkan melalui Gugus Tugas Pemprov Jabar. Ini sebuah kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah,” Ujar Ketua Gugus Tugas Covid-10 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jumat (19/6/2020).
Bantuan terbaru datang dari PT Nestle Indonesia. Bantuan berupa APD 320 ribu, 1.00 voucher sembako dan 70.000 produk Nestle. Kemudian bantuan 2.965 relawan kesehatan dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia dan Yayasan Genolife Teknologi Nusantra. Wakaf Salman ITB berupa APD dan wastafel.
Bantuan APD dan 55.000 kg beras dari Laznas Rumah Yatim. Dari Eigerindo Industri berupa APD dan wastafel portable. PT SCG Indonesia menyumbang 40 unit Positive Pressure Chamber Rp 1 miliar. NPC Indonesia 10 ribu masker dan sembako. Biker Brotherhood 1% Mc membantu mendistribusikan bantuan dan APD, untuk penanganan Pandemi Covid-19 di Jabar.
“Dalam melawan Covid-19, kuncinya adalah bela negara, bisa dengan ilmu, harta, tenaga dan juga prilaku disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” jelas Ridwan Kamil.
Organisasi Jabar Bergerak juga telah melaksanakan distribusi bantuan untuk warga terdampak dan yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan ternyata memberi dampak signifikan. Kasus pandemi Covid1-19 di jabar kini dalam level terkendali.
Dimana angka reproduksi kasus dalam 6 minggu rata-rata dibawah angka 1. Angka pasien yang dirawat kini tersisa 29 persen dari kapasitas yang ada. Tingkat resika dan jumlah kasus terus menurun.
“Bantuan dari korporasi maupun pribadi ini menjadi tanda konsistensi dalam menjaga kewaspadaan,” Kata Ridwan.
Nestle Bantu Penanganan Pandemi Covid-19 di Jabar
PT Nestle bekerjasama dengan Pemprov Jabar dalam penyaluran APD serta produk makanan ke beberapa fasilitas kesehatan, komunitas dan perkantoran di Jabar. Alasannya, Jawa Barat sudah menjadi rumah bagi Nestle dan juga bagian dari masyarakat. Sehingga ingin ikut berjuang dalam penanganan Covid-19.
“Jabar adalah rumah bagi kami, kami juga merasa bagian dari masyarakat Jabar. Untuk itu kami ingin berjuang dan mendukung dalam mengatasi Pandemi Covid-19 di Jabar,” ujar Debora Tjandrakusuma, Direktur Coorporate Affairs Nestle. (R9/HR-Online)