Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Lagi, fenomena pohon dicor seperti tiang listrik dan tidak diberi ruang hidup terjadi di bilangan Komplek Iclamic Center (IC) Ciamis. Fenomena tersebut membuat Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Petani Galuh Asri (Pedal Gas) geram.
Ketua Umum Pedal Gas Kabupaten Ciamis, Noer JM, ketika ditemui Koran HR, Selasa (16/06/2020), menyayangkan, pohon di trotoar komplek Iclamic Center Ciamis tidak diberi ruang hidup dan ditembok rapat.
“Melihat pekerjaan tersebut, kayanya masih baru juga, tapi saya heran pengembang ataupun dinas teknis tidak memikirkan apa saja yang harus dijaga disana. Seolah-olah menutup mata, tidak melihat bahwa di tempat tersebut ada pohon yang harus mereka jaga,” ungkapnya.
Noer menjelaskan, pohon yang ditanam di atas trotoar berfungsi untuk penghijauan, penahan polusi dan menyerap karbondioksida. Akan tetapi, menanam pohon pun harus sesuai dengan kaidah yang normal.
“Saya tidak setuju apabila penanaman pohon dicor seperti itu. Itu akan membuat pohon mati dan tumbuh kerdil, sehingga jangan samakan pohon dengan tiang listrik,” katanya.
Pada kesempatan itu, Noer berpesan, seharusnya tatanan pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan kaidah dan fungsi lingkungan di sekitarnya. Tujuannya untuk menjaga ekosistem yang ada.
“Pemerintah dan pengembang harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya,” pungkasnya. (Fahmi/Koran HR)