Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranSejak Obwis Dibuka, Petugas Check Point di Pangandaran Sudah Rapid Test 200...

Sejak Obwis Dibuka, Petugas Check Point di Pangandaran Sudah Rapid Test 200 Orang

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sidak kembali dilakukan oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata bersama instansi vertikal lainnya. Kali ini, orang nomor satu di Pangandaran ini mendatangi lokasi pos check point, yang berada di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (9/6/2020).

Kedatangan dadakan rombongan Bupati Pangandaran tersebut, membuat sibuk para petugas di pos check point Padaherang. 

Jeje sempat mempertanyakan berbagai hal di lapangan, terkait penjagaan arus kendaraan yang masuk ke Kabupaten Pangandaran. Selain itu juga, bupati mempertanyakan tentang rapid test pada pengunjung atau wisatawan. 

“Menurut petugas jaga sejak dibukanya seluruh obyek wisata yang ada di Pangandaran, ada peningkatan kendaraan yang masuk,” katanya kepada awak media.

Jeje menambahkan, bahwa sejak Jumat kemarin (5/6/2020), dengan dibuka obwis tercatat ada 200 orang wisatawan dari berbagai daerah. Dan 200 wisatawan tersebut sudah mengikuti rapid test kesehatan.

“Bagi wisatawan yang berkunjung dan tidak mau di rapid test, lebih baik suruh putar balik saja,” tegasnya. 

Sementara itu di lokasi pos check point Padaherang, Kadishub Pangandaran, Trisno, mengatakan, bahwa pihaknya tidak pandang bulu kepada semua pengendara.

Baik itu pengendara motor maupun mobil yang hendak masuk ke Kabupaten Pangandaran atau hendak berwisata, mesti dilengkapi dengan surat keterangan sehat.

“Surat tersebut berupa rapid test. Jika tidak ada dan tidak mau, maka kendaraan tersebut di balik kanankan saja,” tegas Trisno kepada HR Online. 

Trisno menuturkan, bahwa di pos check point Padaherang, setiap harinya banyak kendaraan yang di balik kanankan (putar balik) oleh petugas di lapangan.

Pasalnya, mereka tidak ada atau membawa kelengkapan surat sehat. “Ya dengan sangat maaf bagi para pengendara yang hendak berwisata di balik kanankan,” ucapnya.

Menginggat, sambungnya, aturan dari Pemkab Pangandaran memang seperti itu, dan itu wajib dipatuhi oleh siapa saja.

“Saat pendemi ini diharap maklum adanya. Dan ke depan jika pendemi sudah tidak ada, dipastikan semua warga bisa kembali menikmati obyek wisata yang ada di Pangandaran,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...