Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarTenaga Kesehatan di Jabar Sesuai Pedoman Kemenkes, Warga Tak Perlu Takut Ikut...

Tenaga Kesehatan di Jabar Sesuai Pedoman Kemenkes, Warga Tak Perlu Takut Ikut Rapid Test

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Warga Jawa Barat tak perlu takut untuk mengikuti rapid test atau swab test ketika ada pelaksanaan tes masif. Pasalnya, semua kegiatan dilaksanakan sesuai prosedur. Bahkan dalam melakukan tes, Tenaga Kesehatan di Jabar telah sesuai dengan pedoman dari Kemenkes dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani menjelaskan dalam pedoman tersebut, strategi pencegahan dan juga pengendalian infkesi yang kaitannya dengan pelayuanan keseharan sudah diatur secara rinci. Tenaga kesehatan wajib mematuhi dan pedoman tersebut.

Tenaga Kesehatan di jabar, pertama menerapkan lima momen kebersihan tangan, mulai dari sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melaksanakan prosedur aseptik atau kebersihan,  ketika usai bersentuhan dengan pasien dan setelah bersentuhan di lingkungan pasien.

“Kebersihan tangan itu harus diperhatikan juga ketika pelaksanaan tes.  Termasuk menjaga sterilitas sarung tangan yang digunakan petugas. Selalu lakukan sterilisasi sebelum dan setelah melakukan prosedur. Menggunakan alkohol 70 persen atau sanitizer,” ujar Berli, Sabtu (6/6/2020).

Tenaga Kesehatan Gunakan APD Sesuai Potensi Penularan

Berli menjelaskan alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh tenaga kesehatan disesuaikan dengan potensi penularan. Ketika rapid test, tenaga kesehatan memakai APD level 1, sedangkan ketika swab test minimal mengenakan APD level 2 karena potensi terpapar lebih besar.

“APD yang disiapkan saat tes masif disesuaikan dengan tenaga medis yang ada. Cara penggunaannya harus sesuai dengan pedoman kemenkese dan WHO,” jelasnya.

Usai melakukan tes masif, tenaga kesehatan di jabar harus melakukan pembersihan lingkungan, sterilisasi linen, peralatan perawat pasien. Seluruh permukaan lingkungan dilap menggunakan air dan deterjen atau desinfektan.  

Tenaga Kesehatan di Jabar Hanya yang Terlatih yang Bertugas

Berli memaparkan, ada kriteria yang harus dipenuhi tenaga kesehatan dalam melaksanakan tes masif. Tak semua dapat mengambil sampel atau spesimen. Hanya tenaga kesehatan yang telah terlatih yang ikut terlibat dalam tes masif tersebut.

“Tenaga kesehatan yang sudah terlatih sesuai tugasnya masing-masing. Seluruh petugas yang terlibat harus terlatih dalam bidang dan tugasnya. Semisal saat pengambilan spesimen harus secepat mungkin. Tidak ada kontiak fisik dengan yang diperiksa,” tegas dia.

Berli memastikan tes masif yang dilakukan di Jawa Barat berjalan sesuai pedoman Kemenkes RI, dan dilaksanakan oleh tenaga medis di jabar yang terlatih. Pengambilan hingga pengiriman spesimen dan konfirmasi laboratorium berjalan dengan baik.

Untuk itu, warga Jabar tak perlu takut mengikuti tes masif tersebut, karena tenaga kesehatan di jabar sudah sesuai prosedur.  Tujuannya guna mencegah penyebaran corona, membatasi ruang gerak paparan hingga mendapat peta sebaran virus COVID-19. (dhs/R9/HR-Onlie)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...