Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Muktisari Kota Banjar Sering Kehilangan Uang, Diduga Karena Ulah Babi Ngepet

Warga Muktisari Kota Banjar Sering Kehilangan Uang, Diduga Karena Ulah Babi Ngepet

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Warga di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, banyak yang mengaku sering kehilangan uang, dan kejadiannya pun berulang-ulang. Uang yang hilang mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu.

Babi ngepet adalah mahluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi. Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi.

Salah seorang warga RT. 03, RW. 02, Kelurahan Muktisari, Bagus Setiaji (19), mengaku dirinya sempat melihat seekor babi yang diduga merupakan babi ngepet sebagai penyebab hilangnya uang milik warga.

Hewan yang diduga babi ngepet juga muncul pada tanggal 15 Juni 2020, sekitar pukul 21.35 WIB, lalu dikejar oleh warga, namun tidak tertangkap.

“Babi ngepet itu berhenti masuk ke pinggir rumah saya selama berapa detik, mungkin karna bingung mau kemana akhirnya babi ngepet menghilang,” tutur Bagus, kepada Koran HR, Selasa (16/06/2020).

Kemudian, lanjut Bagus, pada tanggal 15 Juni 2020 babi tersebut muncul lagi tiga kali, yaitu pada pukul 01.45 WIB, dan warga pun sudah siap siaga, tapi tetap lolos. Warga merasa heran kalau babi tersebut pergi ke arah Selatan masih saja selamat, dan balik lagi ke tempat depan pabrik di sebelah Utara rumah Bagus.

“Kemudian, babi ngepet itu muncul terakhir di belakang pom mini yang ada di Kelurahan Muktisari pada pukul 03.30 WIB. Karena keberadaannya sudah geger kemana-mana, sehingga banyak warga yang ikut mencari hingga menjelang pagi. Namun tetap tidak membuahkan hasil,” ujar Bagus.

Dia juga mengatakan, sudah tiga malam berturut-turut, yaitu dari tanggal 13 Juni, warga melihat makhluk yang diduga babi ngepet itu muncul. Warga pun selalu mencoba mengepungnya, tetapi selalu lolos.

Makhluk tersebut biasanya mulai muncul sekitar pukul 21.30 WIB. Hingga malam ini warga masih bersiap-siap dan berjaga-jaga untuk menangkapnya. (Aji/Koran HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...