Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Seorang warga Desa Mekarwangi, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab beberapa waktu lalu.
Pihak medis dari Puskesmas Langkaplancar langsung melakukan tracking dengan menggelar rapid test kepada keluarga dan tetangga.
Kepala Puskesmas Langkaplancar, Yana Taryana mengatakan, setelah satu orang warga Desa Mekarwangi, Langkaplancar, dinyatakan positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan rapid test kepada 41 orang warga sekitar.
“Dari ke 41 warga yang di rapid tes, semuanya tidak ada yang reaktif alias aman,” ujarnya Rabu (15/7/2020).
Kata dia, untuk keluarga terdekat pihaknya melakukan tes swab, dan masih menunggu hasil swab.
“Sebanyak 8 orang keluarga terdekat kita lakukan tes swab, kita masih menunggu hasilnya, tentu kita berharap semuanya negatif,” katanya.
Baca Juga: 6 Warga Pangandaran Positif Covid-19, 5 Tokoh Agama dan 1 TKI
Sementara situ, salah seorang warga Langkaplancar yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran, untuk dilakukan perawatan.
Lebih lanjut Yana mengatakan, sebenarnya menurut keluarg,a yang bersangkutan tidak pernah bepergian keluar dari Kabupaten Pangandaran selama pandemi ini.
“Ia tidak punya riwayat pergi keluar kota, ia hanya beraktifitas sekitar Kabupaten Pangandaran saja,” pungkasnya.
Total Positif Covid-19 di Pangandaran Jadi 21 Orang
Sebelum adanya penambahan kasus positif covid-19 yang menimpa warga Langkaplancar, ada 3 warga Pangandaran yang merupakan petugas Bawaslu terkonfirmasi positif.
Dua orang petugas Bawaslu yang positif Corona bertugas sebagai petugas pengawas di tingkat desa, sementara 1 orang lagi merupakan staf Panwas Kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Ahmad Marzuki membenarkan penambahan pasien positif Corona di Pangandaran. Kini total pasien positif Corona di Pangandaran menjadi 20 orang.
“Betul, bertambah tiga orang, totalnya menjadi 20 orang pasien positif. Semuanya tanpa gejala, yang dua sudah pulang dan isolasi mandiri, karena hasil swab dari keduanya negatif,” terang Yani Rabu (8/7/2020).
Ketiga orang Petugas Bawaslu yang positif Covid-19 telah dilakukan penelusuran kontak dan penyelidikan epidemiologi (PE).
Dari hasil PE tersebut, ketiga kasus positif Covid-19 yang menimpa petugas Bawaslu Pangandaran tidak menjadi klaster penularan baru. Lantaran orang-orang terdekat yang pernah kontak dengan ketiga pasien tersebut dinyatakan negatif Corona.
Dengan penambahan kasus pasien positif Covid-19 asal Langkaplancar ini, total warga positif corona di Pangandaran menjadi 21 orang. (Enceng/R8/HR Online)