Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wisata Bukit Baruno Pangandaran menyuguhkan perpaduan keindahan alam dan kuliner khas sunda.
Wisata Pangandaran yang satu ini bisa cocok untuk keluarga yang mendambakan kesejukan perbukitan. Lokasinya berada di Dusun Wangkal Ronyok, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Tepat di jalur alternatif Banjarsari, Ciamis menuju Pangandaran.
Dari arah Banjarsari menuju wisata yang satu ini cukup ditempuh 40 menit perjalanan. Jaraknya 23 kilometer, dari jalan Cigayam menuju kea rah Jalan Bungur Raya, lalu ke jalan SMPN 6 Langkaplancar.
Sementara jika dari pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran, jaraknya sekitar 20 Km. Apabila dari arah Pantai Pangandaran jaraknya sekitar 30 Km dan bisa ditempuh dalam waktu 50 menit.
Pemilik wisata Bukit Baruno Pangandaran, Adang Sudirman, mengatakan, dirinya memang membuka wana wisata sekaligus rumah makan di Bukit Baruno. Usahanya itu sudah dibuka sejak Januari 2018.
“Kita ikut mengembangkan wisata alam di Pangandaran, sebelum ke Pantai silakan mampir ke Wana Wisata dan Rumah Makan Bukit Baruno sambil beristirahat menikmati kuliner ikan bakar. Jangan khawatir kondisi jalan sudah bagus,” kata Adang, Rabu (8/7/2020).
Lebih lanjut Adang menambahkan, pihaknya juga menyiapkan kolam pemancingan ikan bagi yang ingin menikmati bakar ikan dari hasil mancingnya sendiri.
Sementara untuk tempat makannya, sengaja didesain di pinggir tebing menyerupai rumah-rumah pohon. Desain ini bukan tanpa tujuan, Adang ingin pengunjung bisa menikmati pemandangan tebing dan matahari terbenam saat sore hari dari Bukit Baruno.
“Banyak juga pengunjung yang datang hanya untuk istirahat sambil ngopi dan berswafoto bersama keluarga atau teman-temannya,” kata Adang.
Wisata Bukit Baruno Pangandaran, Tempat Piknik Keluarga
Selain untuk tempat istirahat makan dan ngopi, wisata Bukit Baruno juga bisa jadi tempat wisata keluarga.
Adang juga mengatakan. dirinya mendukung program Pangandaran yang visi misinya menjadikan tempat tujuan wisata berkelas dunia. Dia berusaha melakukan inovasi agar pengunjung betah di Bukit Baruno Kabupaten Pangandaran.
“Saat ini kami sedang membuat flaying fox, dan arena untuk bermain anak lainnya, tidak hanya tempat istirahat dan rumah makan saja tapi juga wana wisata alam lainnya,” tandasnya.
Sementara salah satu pengunjung dari Bandung Tati Suwarsih mengatakan, dirinya bersama keluarga penasaran ingin tahu dan mencoba rumah makan khas Sunda yang lokasinya ada di perbukitan di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Saya dapat informasi dari keluarga yang di Padaherang, ternyata memang bagus, indah dan sejuk tempatnya, masih alami seolah kita makan di puncak,” kata Tati.
Tati merekomendasikan wisata Bukit Baruno Pangandaran untuk dikunjungi, apalagi bagi yang senang makan ikan bakar khas Sunda. Harga makanan di Rumah Makan Bukit Baruno juga tergolong murah.
“Menu khas Sunda yang sederhana dengan paket ikan bakar, karedok dan mendoan ditambah sambal dan lalapan sangat menggugah rasa lapar,” ungkapnya.
Tati mengaku, dirinya ke Pangandaran sambil mengisi liburan bersama keluarga. Dia pun sengaja memilih makan di rumah makan Bukit Baruno, karena tempatnya strategis berada di jalur alternatif Banjarsari Ciamis-Pangandaran.
“Kalau lewat jalur alternatif dari Banjarsari ke Pangandaran cukup ketik di Google Map Bukit Baruno ikuti petunjuk jalannya sudah bagus,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online)